Jakarta (ANTARA) - Bek kiri Timnas Indonesia Calvin Verdonk resmi memperpanjang kontraknya lebih lama bersama klubnya NEC Nijmegen sampai musim panas 2028.

Verdonk memperpanjang kontraknya tiga tahun setelah didatangkan dari klub Portugal Famalicao, Juli 2022 setelah masa peminjamannya yang menjanjikan selama musim sebelumnya.

Ini adalah periode kedua Verdonk di Nijmegen setelah periode pertamanya terjadi pada musim 2017/2018 saat ia dipinjam dari Feyenoord.

"NEC dan Calvin Verdonk telah mencapai kesepakatan mengenai kontrak baru," tulis dari laman resmi klub, dikutip Jumat.

"Bek sayap kiri berusia 27 tahun itu telah memperpanjang kontraknya selama tiga musim dan karenanya dikontrak hingga musim panas 2028," tambahnya.

Baca juga: Elkan, Verdonk, Ivar, dan Asnawi kompak bermain penuh di klub


Verdonk mengatakan alasannya lebih lama menetap di NEC karena ia sangat menikmati berada di klub yang telah empat musim beruntun berada di kasta tertinggi Eredivisie Belanda ini.

“Saya sangat menikmatinya di sini. Saya melihat klub selalu ingin melakukan sesuatu yang lebih baik dan saya senang berkontribusi untuk itu," kata pemain kelahiran 26 April 1997 tersebut.

"Saya berharap dapat kembali meraih hasil setinggi mungkin musim ini bersama NEC," tambahnya.

Technical Direktor NEC Carlos Aalbers senang dengan 'langkah besar' menuju masa depan dengan penandatnganan kontrak Verdonk.

Ia mengatakan “Calvin menunjukkan nilai tambah setiap minggunya dan juga berkembang menjadi orang yang kuat. Sekarang kami dapat mempertahankan pemain berpengalaman untuk jangka waktu yang lebih lama bersama Calvin".

Secara total, pemain kelahiran Dordrecht, Belanda itu telah memperkuat NEC selama empat musim dengan mencatatkan 128 penampilan dengan mencetak tujuh gol dan tujuh asis.

Pada musim ini, ia selalu tampil penuh dari tiga laga NEC yang diakhiri dengan satu kemenangan dan dua kekalahan, dengan total tiga poin di posisi ke-11 klasemen sementara Eredivisie.

Baca juga: Calvin Verdonk akan lakukan debut sebagai pemain timnas Indonesia

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024