Jakarta (ANTARA) - Indonesia resmi terpilih sebagai tuan rumah World Abilitysport Games 2025 lewat penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan World Abilitysport di Paris, Prancis,  Jumat.

Presiden World Abilitysport, Rudi van den Abbeele, mengungkapkan rasa percaya dirinya terhadap kemampuan Indonesia dalam menyelenggarakan ajang ini.

"Indonesia merupakan pendatang baru di dunia Paralympic, namun kemajuan Indonesia begitu pesat dalam gerakan Paralympic. Kami sangat yakin untuk memberikan kepercayaan terhadap Indonesia sebagai penyelenggara World Abilitysport Games 2025," kata Abbeele dalam keterangan tertulis.

World Abilitysport Games, yang sebelumnya dikenal sebagai IWAS World Games, adalah ajang olahraga multievent yang awalnya ditujukan untuk atlet pengguna kursi roda dan amputee.

Seiring perkembangan, ajang ini berkembang menjadi platform yang lebih inklusif dengan perubahan nama pada edisi 2023 yang digelar di Thailand, menjadi World Abilitysport Games.

Indonesia, dengan rekam jejak yang mengesankan dalam menyelenggarakan berbagai multievent olahraga disabilitas, menunjukkan ketertarikannya untuk menjadi tuan rumah World Abilitysport Games 2025.

Langkah ini disambut positif oleh World Abilitysport, yang kemudian menindaklanjuti dengan penandatanganan MoU bersama National Paralympic Committee (NPC) Indonesia di Paris. MoU ini menjadi penanda resmi bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini.

Proses penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah tidak dilakukan secara sembarangan. Pada Juli 2024, perwakilan World Abilitysport yang bermarkas di Inggris melakukan inspeksi terhadap 14 arena olahraga serta satu wisma atlet di DKI Jakarta. Hasil dari inspeksi ini memperkuat keyakinan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah World Abilitysport Games 2025.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) World Abilitysport, Charmaine Hooper, melihat adanya potensi besar dalam penyelenggaraan World Abilitysport Games 2025 di Indonesia.

Dengan waktu persiapan yang masih satu tahun lagi, Charmaine optimistis bahwa ajang ini akan menarik minat luas dari berbagai negara. "Kami menatap dengan positif bahwa kegiatan ini akan menarik setidaknya 60 negara. Masih ada satu tahun lagi. Kami akan berusaha mempromosikan World Abilitysport Games 2025," tutur Charmaine.

Baca juga: CdM puas para atlet Indonesia lampaui target di WAG 2023 Thailand


Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun, menegaskan Indonesia memiliki kesiapan penuh dalam menyambut dan menggelar World Abilitysport Games 2025. Senny menekankan bahwa Indonesia selalu berhasil ketika dipercaya menjadi tuan rumah multievent olahraga disabilitas.

"Indonesia kalau ditunjuk sebagai tuan rumah selalu luar biasa. Negara yang paling bertanggung jawab ketika menjadi tuan rumah, itu sudah terbukti," jelasnya.

Kesuksesan Indonesia dalam menggelar FESPIC Games 1986 serta ASEAN Para Games 2011 dan 2022 di Kota Solo, dan juga Asian Para Games 2018 di DKI Jakarta, menjadi bukti konkret kemampuan negara ini dalam menyelenggarakan event-event besar.

Keberhasilan ini yang kemudian menjadi salah satu alasan utama World Abilitysport memilih Indonesia sebagai tuan rumah World Abilitysport Games 2025.

Baca juga: Menpora nyatakan kesiapan RI jadi tuan rumah kejuaraan dunia 2025

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024