Jakarta (ANTARA News) - Pengamat pendidikan Darmaningtyas menilai proses pencetakan naskah soal ujian nasional untuk tingkat sekolah dasar (SD) harus dipercepat sehingga pelaksanaan ujian bisa berjalan tepat waktu.
"Dinas Pendidikan DKI Jakarta harus mempercepat waktu pencetakan naskah soal yang akan dilakukan oleh pemenang lelang. Ini dilakukan supaya pelaksanaan UN tidak mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan," kata Darmaningtyas di Jakarta, Kamis.
Selain proses pencetakan, menurut dia, proses lain yang juga harus dipercepat yakni proses lelang sekaligus penentuan pemenang lelang oleh Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULP) DKI Jakarta.
"Kalau bisa, proses lelang itu sendiri pun ikut dipercepat, sehingga nantinya proses pencetakan juga bisa cepat. Sebaiknya, pencetakan itu selesai seminggu sebelum pelaksanaan UN supaya ada waktu untuk mendistribusikan naskah," ujar dia.
Sementara itu, Kepala ULP DKI Jakarta I Dewa Gede Sony Aryawan menuturkan pihaknya berencana mempercepat proses lelang pencetakan naskah soal UN tersebut.
"Kami akan percepat proses lelangnya karena hanya tersisa 30 hari lagi, sedangkan proses lelang itu sendiri butuh waktu 40 hari. Diharapkan, lelang bisa selesai dalam dua minggu sekaligus penentuan pemenangnya," tutur Sony.
Di tempat berbeda, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengungkapkan pihaknya akan berupaya mempersingkat waktu pencetakan naskah-naskah soal UN SD tahun ini.
"Kamia terus berusaha mempercepat waktu pencetakan soal. Pasti akan kita usahakan, karena kami juga berharap pelaksanaan UN SD bisa berjalan tepat waktu," ungkap Lasro.
Sejak 2012 pencetakan naskah soal UN SD di Jakarta bukan lagi menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Sementara itu, UN untuk tingkat SD akan dilaksanakan pada 19 hingga 21 Mei 2014.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014