Medan (ANTARA) - Tim futsal putra Sumatera Utara terpaksa berbagi angka dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah kedua tim bimbang 3-3 pada laga cabang olahraga futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat.

Pada laga intensitas tinggi tersebut, Sumatera Utara mendapatkan tiga goi dari Reza Fadhila pada menit ke-8, Angga Prabudi pada menit 32 dan Teddy Norto menit 35, sementara ketiga gol NTT diborong Mario Kidang.

Pelatih futsal putra Sumatera Utara Hendrawan Ferdiansyah mengakui timnya terbawa permainan lawan pada babak pertama, apalagi setelah tertinggal terlebih dahulu fokus pemain menjadi buyar.

"Gim yang sangat luar biasa hari ini. Kita main pertama dan lawan sudah beradaptasi. Kita kurang beruntung. Mereka unggul di babak pertama dan kita terbawa permainan lawan. Harusnya kita bermain lebih nyaman tadi," kata dia.

Hendrawan mengaku timnya bermain jauh dari harapan, sementara penonton yang riuh rendah mengganggu komunikasi antara pelatih dengan pemain.

Baca juga: Abiyu Raffi raih medali emas ketiga dari senam

"Ritme kita dan khas kita di awal itu sempat buyar karena kebobolan di awal laga. Kita komunikasi di lapangan dengan pemain susah karena riuh penonton. Kita mungkin komunikasi dengan verbal di laga selanjutnya," kata Hendrawan.

Kapten tim Arya Wirawan bertekad memenangkan laga selanjutnya. "Pertandingan selanjutnya akan lebih baik lagi. Mudah-mudahan besok bisa diberi kemenangan," kata Arya.

Pelatih NTT Julinur mengaku kaget dengan animo penonton yang fanatik mendukung tuan rumah sampai dia kesulitan memberikan instruksi kepada pemain-pemainnya.

"Ini pertama kali kami mengalaminya. Permainan juga berjalan dengan sangat menarik. Kalau seringnya terjadi benturan fisik sudah biasa dalam futsal. Yang penting pemain tetap tenang menjalani laga," kata Julinur.

NTT sudah mengoleksi 4 poin dari satu kali menang dan sekali imbang, sedangkan Sumatera Utara masih  satu poin dari satu laga.  Sabtu pagi esok Sumatera Utara akan dijajal Kalimantan Barat.

Baca juga: NTT bidik tiga emas dari atletik PON 2024

Pewarta: Juraidi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024