Lagu karya Elijah King itu adalah pemenang dari acara SuperSong, kontes cipta lagu global untuk berpartisipasi pada soundtrack resmi Piala Dunia 2014. Ricky Martin, yang juga pernah mengisi soundtrack Piala Dunia 1998, didaulat untuk membawakan lagu tersebut.
Alex Sancaya, Managing Director Sony Music Indonesia mengatakan pihaknya membuat proposal kepada Martin untuk berkolaborasi dengan penyanyi dari Asia Tenggara untuk menarik pasar Asia.
Secara terpisah, Judika, Alif, dan Sezairi merekam lagu tersebut. Alif, runner up acara "One in A Million" di Malaysia mengaku kesulitan menyanyikan bagian berbahasa Spanyol, apalagi Martin tidak rekaman bersama dirinya.
"Tapi, feel Ricky di lagu ini luar biasa," katanya saat jumpa pers, Kamis siang.
Judika mengamini hal itu. Setelah mendengar versi asli lagu "Vida", ia berpendapat cara Ricky Martin membawakan lagu tersebut sangat membakar semangat. Apalagi lagu ini memang dibuat untuk pesta akbar sepak bola.
Meski tidak dapat bertemu muka langsung dengan Ricky Martin, ketiga penyanyi itu mengatakan proyek ini merupakan suatu kebanggan bagi mereka.
"Ini langkah pertama. Mana tahu bisa konser lengkap berempat di Brasil?" kata Alif lalu tertawa.
"Kami nggak hanya nyanyi dalam bahasa Spanyol dan Inggris, tapi juga Indonesia dan Melayu. Ini juga memperkenalkan bahasa kami," kata Sezairi, pemenang Singapore Idol musim ke-3.
Martin yang dihubungi via Skype pun menyatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan berkolaborasi dengan musisi dari Asia Tenggara. Ia mengenang tahun 1998 silam ia mendapat kehormatan untuk membawakan "La Copa de La Vida" di Piala Dunia. Kali ini ia kembali berpartisipasi dalam lagu Piala Dunia secara kolaborasi.
"Saya yang berterima kasih, kalian telah membuat ini semua terjadi. Ayo, rayakan!" katanya.
"Vida" versi Spanglish maupun Asia masuk dalam album Piala Dunia 2014, "One Love, One Rhythm". Di dalam album tersebut juga akan ada lagu dari Pitbull feat. Jennifer Lopez & Claudia Leitte "We Are One (Ola-Ole)" dan Aloe Blacc X David Correy "The Worls Is Ours".
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014