Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa kecepatan koneksi internet di Indonesia meningkat hingga 10 kali lipat dalam satu dekade terakhir.
"Kecepatan internet kita di tahun 2014 hanya menyentuh angka 2,5 Mbps, tapi saat ini atau 10 tahun kemudian berada di level rata-rata 25 Mbps. Artinya selama 10 tahun meningkat 10 kali lipat," katanya di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan bahwa akses internet dan peningkatan infrastruktur digital menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2014.
Kementerian Komunikasi dan Informatika diarahkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal guna mewujudkan pemerataan akses terhadap pelayanan telekomunikasi di seluruh pelosok negeri.
"Di saat yang bersamaan seluruh operator seluler dan industri turut bergerak serempak dalam melakukan percepatan ini," kata Budi Arie.
Upaya bersama tersebut, menurut dia, antara lain membuahkan peningkatan kecepatan internet di Indonesia dalam 10 tahun terakhir.
Baca juga: Menkominfo targetkan kecepatan internet Indonesia lompat 30 kali lipat
Baca juga: Menkominfo pastikan percepatan dan pemerataan internet bisa beriringan
Budi Arie mengatakan bahwa Indonesia tidak boleh berpuas diri karena meskipun sudah meningkat signifikan, kecepatan internetnya belum setinggi di negara seperti China.
Menurut dia, kecepatan internet di China meningkat dari 9,46 Mbps pada 2014 menjadi 248,92 Mbps pada 2024.
"Jadi, China sudah meningkat angkanya sangat luar biasa, 26 kali lipat," katanya.
Dia juga mengemukakan bahwa pembangunan infrastruktur digital berperan penting dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, mendukung pergerakan ekonomi bahkan semasa kondisi perekonomian lesu akibat pandemi COVID-19.
Budi Arie mengapresiasi inisiatif Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) membuat film dokumenter "Derang Daring", yang diharapkan turut mendorong pembangunan konektivitas di Indonesia.
"Semoga pesan-pesan dan semangat yang dibawa oleh film ini dapat memotivasi kita semua untuk terus mendorong pembangunan konektivitas internet di Indonesia, karena isu cakupan, isu kualitas, isu kapasitas juga menjadi hal yang penting," katanya.
Baca juga: Internet cepat kunci dalam mewujudkan transformasi digital
Baca juga: Elon Musk: Internet berkecepatan tinggi penting bagi Indonesia
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024