Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyebut Pramono Anung belum menyampaikan keinginannya mundur dari jabatannya saat ini sebagai Sekretaris Kabinet untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2024.

"Belum menyampaikan kepada saya kalau mau mundur," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Jumat.

Presiden mengatakan bahwa dalam aturannya, menteri diperbolehkan untuk tidak mundur dari jabatannya sebelum maju dan mencalonkan diri sebagai bakal calon gubernur atau wakil gubernur pada pilkada.

Baca juga: Istana: Pramono Anung belum ajukan cuti sebagai Seskab ke Jokowi

Presiden pun sudah mengizinkan Tri Rismaharini yang mengajukan mundur dari Menteri Sosial, meskipun dalam aturan Risma diperbolehkan tetap menjabat.

Namun, menurut Presiden Jokowi, mundurnya Risma dari Mensos lebih baik.

"Ya itu lebih baik, tetapi kalau tidak (mundur) aturannya kan tidak apa-apa, memperbolehkan," kata Presiden.

Baca juga: Jokowi nilai akan lebih baik jika Risma mengundurkan diri

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Pramono Anung belum mengajukan cuti dari jabatannya saat ini sebagai Sekretaris Kabinet ke Presiden Joko Widodo, usai mendaftarkan diri menjadi calon gubernur dalam Pilkada Jakarta.

"Belum ada pengajuan cuti ke Bapak Presiden," kata Ari dalam pesan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Presiden Jokowi terima Mensos Risma usai daftar bacagub Jatim
Baca juga: Istana: Risma belum serahkan surat pengunduran diri sebagai Mensos

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024