Pada laga dalam tempo sedang itu, gol Banten dicetak Yossia Rudolf Leatemia pada menit ke-23 dan Nabil Ahmad Wardana menit ke-39, sedangkan Lampung mendapatkan satu gol dari Putra Caca Pradana pada menit ke-2
Pelatih Banten Fauzan Syafii sangat puas dengan hasil tersebut yang disebutnya tak lepas dari kerja keras dan disiplin semua pemain.
"Tiga poin, alhamdulillah penuh, anak-anak bangkit babak kedua. Evaluasinya anak-anak terlambat panas, tegang dan beban. Tapi akhirnya panas,"kata Syafii.
Meskipun begitu, Syafii tetap memiliki beberapa catatan, seperti lambat panasnya pemain sehingga ditekan lawan pada menit-menit awal.
"Kami ingin pada laga selanjutnya anak-anak langsung tancap gas sejak awal laga. Dengan demikian kita tentunya bisa mengambil kendali jalannya laga," kata dia.
Baca juga: Tim futsal putra Kalimantan Timur benamkan Papua Pegunungan 6-2
Kapten Tim Banten Nabil Ahmad menyebut kemenangan itu tak lepas dari kerja keras semua pemain yang menjalankan instruksi pelatih sesuai peran masing-masing.
"Terima kasih, bersyukur dengan hari ini, semua tim, pelatih saya dan teman bermain dengan tempo baik. Semoga besok kita juga dapat kembali meraih kemenangan, " kata Nabil
Pelatih Lampung Devi Mark Mosses mengaku harus puas dengan hasil yang diraih timnya, meski permainan timnya mampu mengimbangi lawan.
"Selamat untuk Banten. Kita hari ini belum rezeki menang. Evaluasi akan terus kami lakukan agar tim bisa lebih lagi ke depannya," kata dia.
Devi menyebutkan kekalahan timnya karena terlambat melakukan rotasi dan gol yang tercipta ke gawang Lampung yang diawali bola mati.
"Fight kecolongan, momentum kecolongan. Semoga besok lebih baik. Ada beberapa pemain tidak fokus. Kecolongan di bola mati," kata Devi.
Baca juga: Futsal putra Jawa Timur kalahkan DKI Jakarta 2-1
Pewarta: Juraidi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
