IWIP merupakan kawasan industri nikel terintegrasi pertama di Indonesia yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Tengah.
Manajer Hubungan Eksternal IWIP Katamsi Ginano melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat mengatakan pengerjaan jalan tersebut direncanakan rampung pada pertengahan September 2024.
"Kami memahami kesulitan yang dialami masyarakat di sekitar Weda Bay Project sehingga pengerjaan ini menjadi salah satu prioritas perusahaan," kata dia.
Pengerjaan jalan tersebut adalah bukti sinergi dan semangat kerja sama antara perusahaan dengan Pemkab Halmahera Tengah demi mewujudkan infrastruktur yang memadai di wilayah sekitar perusahaan.
Pengerjaan jalan tersebut adalah satu dari sejumlah komitmen yang telah disepakati antara Weda Bay Project dan Pemkab Halmahera Tengah mengenai Penanganan Pasca Banjir dan Pembangunan Infrastruktur Umum di Weda Tengah dan Weda Utara.
Nota Kesepahaman (MoU) telah ditandatangani oleh Pj Bupati Halmahera Tengah Ikram Malan Sangadji dan Vice President PT IWIP Kevin He.
Perbaikan jalan nasional tersebut juga dikoordinasikan dengan Balai Jalan Nasional Provinsi Maluku Utara.
Berdasarkan laporan perencanaan, ruas jalan nasional di Desa Lukulamo yang diperbaiki sepanjang 421 meter. Perbaikan itu sekaligus dengan pelebaran dan pembetonan. Weda Bay Project juga membangun saluran pembuangan di kedua sisi jalan dengan total panjang 842 meter. Desa Lukulamo merupakan desa yang terdampak banjir yang menyebabkan kerusakan besar pada jalan nasional.
Proyek juga bertujuan untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa serta mempermudah mobilitas masyarakat. Kondisi jalan tersebut sejak lama dikeluhkan pengendara maupun masyarakat yang berada di wilayah tersebut.
Kondisi jalan yang berlubang dan tidak adanya saluran pembuangan (drainase) yang layak membuat jalan tersebut selalu tergenang air setiap kali musim penghujan.
Selain itu, IWIP juga terlibat dalam proyek-proyek lainnya seperti perbaikan jalan, saluran air, dan jembatan sepanjang ruas Desa Lukulamo sampai dengan Desa Lelilef Sawai, pembangunan bund wall di ruas jalan Tabalik, dan pembangunan water intake dan water treatment plant yang akan melayani kebutuhan air bersih mulai dari Weda hingga Weda Utara.
Sementara itu, General Manager HSE IWIP sekaligus Kepala Teknik Tambang WBN Iwan Kurniawan mengapresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Halmahera Tengah khususnya serta masyarakat Maluku Utara yang telah mendukung operasi dan bisnis perusahaan sehingga berbagai kolaborasi yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat dapat terwujud.
Baca juga: IWIP bantu evakuasi korban banjir di Halmahera Tengah
Baca juga: PT IWIP tingkatkan kesejahteraan warga lewat program CSR terintegrasi
Baca juga: PT IWIP angkat pekerja tetap untuk implementasikan UU Cipta Kerja
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
