Rusun bukan hanya mewujudkan sebuah fasilitas hunian, tetapi juga sebuah komunitas sehingga para mahasiswa dapat lebih fokus dalam menjalani kehidupan akademik
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meyakini rumah susun (rusun) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) akan bermanfaat terutama untuk kelancaran proses pendidikan.
"Pembangunan rusun termasuk untuk lembaga pendidikan kami lakukan atas perintah Pak Presiden RI dan Pak Menko. Saya selalu ingatkan dalam pembangunan terutama untuk pendidikan harus dilakukan dengan niat ikhlas, karena pembangunan infrastruktur untuk masyarakat itu amal jariah," ujar Basuki di Jakarta, Jumat.
Rumah susun mahasiswa UMJ diresmikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy bersama Basuki Hadimuljono di Kabupaten Tangerang Selatan, Banten, Jumat.
Rusun yang dibangun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR tersebut sudah dilengkapi dengan meubelair dan fasilitas pendukung sehingga mahasiswa bisa fokus belajar menuntut ilmu di bangku perkuliahan.
Muhadjir mengatakan Kementerian PUPR telah banyak membangun infrastruktur pendidikan khususnya sarana pendidikan yang dikelola Muhammadiyah.
"Tidak hanya rusunawa, berbagai fasilitas infrastruktur lainnya hampir sekitar 70-an lebih sudah dibangun selama masa kepemimpinan Pak Menteri Basuki, semoga jadi amal jariah beliau," ujarnya.
Direktorat Jenderal Perumahan telah membangun sebanyak 12 tower rusun untuk mahasiswa yang kuliah di Universitas Muhammadiyah di sejumlah wilayah Indonesia.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan adanya rusun tersebut diharapkan mampu menambah semangat belajar para mahasiswa sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
“Kementerian PUPR hingga saat ini telah membangun rusun sebanyak 2.300 tower yang tersebar di seluruh Indonesia, yang 12 tower rusun untuk Universitas Muhammadiyah pada tahun 2022-2024,” kata Iwan.
Lokasi pembangunan rusun UMJ tersebar di Aceh, Riau, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Iwan menambahkan Kementerian PUPR juga menyadari bahwa pendidikan yang berkualitas tidak hanya membutuhkan ruang kelas yang memadai, tetapi juga lingkungan yang mendukung bagi pengembangan diri secara menyeluruh.
Salah satu pemenuhan lingkungan yang mendukung bagi pengembang diri mahasiswa di bidang perumahan adalah dengan menyediakan rusun sebagai tempat tinggal yang layak dan nyaman.
Pembangunan rusun juga mencerminkan sinergi yang baik antara pemerintah dan lembaga pendidikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal.
Rusun bukan hanya mewujudkan sebuah fasilitas hunian, tetapi juga sebuah komunitas sehingga para mahasiswa dapat lebih fokus dalam menjalani kehidupan akademik mereka, serta semakin termotivasi untuk terus mengukir prestasi yang membanggakan.
“Kami berharap bahwa mahasiswa yang tinggal di sini dapat membangun kebersamaan, memperkuat solidaritas, dan terus mengembangkan potensi diri mereka dalam lingkungan yang mendukung. Semoga rumah susun ini menjadi tempat lahirnya ide-ide besar dan inovasi-inovasi yang akan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara. Rusun yang telah dibangun ini harus dapat dimanfaatkan, dipelihara, dan dikelola dengan sebaik-baiknya,” kata Iwan.
Baca juga: PUPR terus lengkapi fasilitas pendukung di dalam Rusun ASN IKN
Baca juga: Kementerian PUPR rampungkan Rusun Mahasiswa STPK Banau di Maluku Utara
Baca juga: Pemkot Tangerang-Kementerian PUPR luncurkan rusun bagi MBR
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024