Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya infrastruktur sebagai fondasi dalam pembangunan telekomunikasi dan teknologi digital.

"Infrastruktur digital menjadi fondasi dasar untuk mendorong perkembangan sektor telekomunikasi dan teknologi digital," kata Budi Arie dalam diskusi 'Mengatasi Tantangan dan Memanfaatkan Peluang di Sektor Komunikasi dan Informatika Indonesia' di Jakarta, Jumat.

Menteri mengatakan, infrastruktur digital menjadi basis utama untuk menuju pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital yang dituangkan dalam Visi Indonesia Digital 2045, sebagai salah satu alternatif peta jalan perencanaan transformasi digital.

Baca juga: Menkominfo tekankan pentingnya pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Baca juga: Kemenkominfo jelaskan peta jalan spektrum di Indonesia

Adapun strategi yang dilakukan antara lain dengan pembangunan infrastruktur jaringan dalam mendukung konektivitas melalui berbagai kombinasi teknologi yaitu Fiber to the Home, Fixed Wireless Access, dan seluler yang diikuti adopsi teknologi IPv6 untuk mendukung konektivitas gigabit.

Kemudian, penggelaran jaringan melalui penerapan infrastructure sharing, penguatan skema universal service obligation, dan joint planning dengan operator telekomunikasi.

Selanjutnya, terbuka pada berbagai pilihan teknologi seperti penggunaan kombinasi jaringan fiber, nirkabel, satelit GSO dan NGSO, serta teknologi Non-Terrestrial Network lainnya.

Budi juga menyampaikan perlunya menerapkan kebijakan dan regulasi bagi industri telekomunikasi yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan industri, menjaga fair level playing field, dan menciptakan iklim kompetisi yang sehat.

Dengan strategi tersebut, jangkauan pelayanan perwilayahan mobile broadband per population diperkirakan mencapai 100 persen di tahun 2030 hingga 2034, sebanyak 514 kota memiliki kecepatan internet mencapai 1Gigabit di tahun 2040 hingga 2045 dengan rata-rata kecepatan unduh mobile broadband mencapai 760Mbps.

"Setiap strategi tadi kemajuannya harus bareng-bareng, tidak boleh ada satu yang tertinggal sesuai Visi Indonesia Digital 2045," ujarnya.

Ia menambahkan, kemajuan pembangunan sektor telekomunikasi membuat peluang inovasi bisnis semakin terbuka, di mana produktivitas dapat ditingkatkan serta efisiensi pengelolaan dan manajemen jaringan.

"Hal ini yang perlu dimanfaatkan para pelaku industri dalam negeri untuk berkontribusi di tingkat regional dan global," katanya.

Baca juga: Kemenkominfo luncurkan VID 2045, rencana jangka panjang bidang digital

Baca juga: Menkominfo minta masyarakat jaga gotong royong wujudkan VID 2045

Baca juga: Tiga upaya strategis Kemenkominfo siapkan ekosistem digital inklusif

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024