Tidak menutup kemungkinan ada petugas terlibat dalam suap dari penyelundup obat terlarang
Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 454 petugas keamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menjalani tes urine, Kamis.
Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi di Tangerang, mengatakan, pemeriksaan tersebut merupakan kerja sama PT Angkasa Pura II yang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Semua yang kita periksa petugas keamanan di Terminal 1, 2 , 3 dan kargo. Tak hanya itu petugas yang ada di perimeter, anggota PKP-PK (pertolongan kecelakaan penerbangan pemadaman kebakaran) juga ikut diperiksa," ujarnya.
Ia mengatakan, pemeriksaan urine tersebut dilakukan secara mendadak tanpa diketahui sebelumnya oleh petugas.
Jika ada petugas bandara yang positif menggunakan narkoba, Bram mengatakan pihaknya tidak akan sungkan menjatuhkan sanksi paling berat berupa pemecatan.
"Kita harus lakukan sanksi tersebut, karena kita ingin bandara ini bersih, kalau di dalamnya tidak bersih bagaimana kita bisa bereskan ini. Jika memang tidak ada, ya berarti kita bisa maksimal memberikan pelayanan terbaik, ini berkaitan juga kan dengan pelayanan," ujarnya.
Ia pun mengatakan tes urine mendadak tersebut akan terus dilakukan.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014