Anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan gedung baru RS Dharmais tersebut juga tidak sedikit. Adapun, gedung tersebut dibangun sejak 2022 dengan dukungan dana dari Islamic Development Bank (IDB)
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat hari ini meresmikan gedung layanan kanker baru milik Pusat Kanker Nasional Rumah Sakit Kanker Dharmais Kementerian Kesehatan, yakni Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya resmikan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak Rumah Sakit Kanker Dharmais, Kota Jakarta Barat, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peresmian gedung tersebut dipantau dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Istana klarifikasi tudingan wawancara doorstop Jokowi "di-setting"

Sebelum memberi sambutan peresmian, Kepala Negara sempat mengecek langsung gedung baru tersebut. Jokowi pun mengagumi gedung baru tersebut yang dianggapnya seperti berada di hotel bintang lima, mulai dari bangunannya hingga desainnya.

"Saya tadi masuk ke gedung baru Rumah Sakit Dharmais, serasa masuk ke hotel bintang lima, bangunannya rapih, desainnya bagus, lampunya juga terang benderang karena saya biasa masuk ke rumah sakit daerah itu kok gelap, sedih. Ini tadi terang benderang dan yang saya kagum peralatannya betul-betul super canggih, digital semuanya," ucap Presiden.

Presiden mengungkapkan bahwa anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan gedung baru RS Dharmais tersebut juga tidak sedikit. Adapun, gedung tersebut dibangun sejak 2022 dengan dukungan dana dari Islamic Development Bank (IDB).

"Memang anggaran yang dihabiskan juga tidak kecil, bukan sedikit uangnya yang berasal dari Islamic Development Bank. Anggaran untuk gedung Rp427 miliar, hanya untuk gedungnya. Untuk anggaran peralatan rumah sakitnya Rp313 miliar plus masih untuk SDM-nya Rp37 miliar. Tolong dijumlahkan berapa tadi, sangat besar sekali," ungkapnya.

Namun, Presiden menegaskan dia tidak mempermasalahkan pemerintah mengeluarkan anggaran yang besar. Asal, kata dia, anggarannya betul-betul tepat sasaran seperti contohnya pembangunan Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak RS Kanker Dharmais tersebut.

Baca juga: Presiden terima penghargaan tertinggi bidang pangan dari FAO

"Tidak apa-apa, pemerintah berinvestasi, mengeluarkan anggaran, tidak ada masalah. Asal anggarannya itu betul-betul tepat sasaran. Bisa menyelesaikan persoalan-persoalan pelayanan kesehatan, utamanya kanker bagi ibu dan anak-anak kita, yang paling penting itu," kata Presiden.

Dalam sambutannya itu, Presiden juga mengapresiasi pembangunan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta di Kabupaten Sleman, DIY dan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Jawa Barat yang telah diresmikannya masing-masing pada Rabu (28/8) dan Kamis (29/8).

"Semuanya seperti masuk ke hotel bintang 5 semuanya," ucap Presiden.

Untuk itu, Presiden kembali menegaskan bahwa jika anggarannya digunakan tepat sasaran, maka hasilnya pun tidak mengecewakan.

"Ini kalau uang digunakan bener ya seperti ini. Kalau uang digunakan tidak bener, kelihatan bangunannya pasti. Desainnya sudah tidak baik, nanti pembangunannya juga kelihatan lenggak-lenggok tidak lurus. Kelihatan semuanya," tuturnya.

Peresmian Gedung Pelayanan Kanker Ibu dan Anak RS Kanker Dharmais ditandai dengan penekanan tombol sirene dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: IBC serahkan rekomendasi Paket Kebijakan Perkuat Agenda Pembangunan

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024