Bandung (ANTARA) - CSR PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung/WEGE) Jasmine Integrated Farming yang berlokasi di Antapani Bandung menerima kunjungan dari The Bridge International yang berbasis di Korea Selatan, Kamis (29/8) di Bandung. Kegiatan ini dalam rangka perjalanan kunjungan lapangan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah para inovator sosial muda di Korea Selatan.
Perlu diketahui, The Bridge International merupakan organisasi non-pemerintah yang berbasis di Korea Selatan untuk mendukung usaha sosial di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. The Bridge International menjalankan program INNOPORT yang bermitra dengan Badan Kerjasama Internasional Korea (KOICA). Perjalanan ini memberikan kesempatan kepada para peserta untuk menguji dan menyempurnakan Minimum Viable Products (MVP) mereka di lingkungan dunia nyata.
"Thank you for welcoming us, and I hope we can have fun today together. It's a great opportunity to come and learn at Jasmine Integrated Farming, and to brief introduce ourselves, our team from South Korea is designing a business idea, focus on creating a system of integrated farming. We hope to learn a lot from Jasmine Integrated Farming in terms of waste management and agriculture," ujar Ms. Yesel Park, Perwakilan The Bridge International
Terpilihnya Jasmine Integrated Farming dalam kunjungan penelitian ini, karena pengalaman dan kompetensi Jasmine Integrated Farming dalam pengelolaan sampah terpadu yang dikelola oleh masyarakat setempat, terutama sampah organik dan sistem integrasi dari pengelolaan sampah hingga pada ketahanan pangan dalam dunia pertanian serta mendukung program kampung iklim (proklim).
"Tim Jasmine Integrated Farming merasa senang dan bersyukur menerima kunjungan dari The Bridge International. Kami bisa bertukar pikiran, berbagi pengalaman mengenai kegiatan pengelolaan sampah yang terintegrasi dengan urban farming kepada teman-teman dari Korea Selatan. Kami bersyukur ternyata aksi kecil kami untuk lingkungan ini mempertemukan kami dengan berbagai pihak yang mendorong kami untuk terus maju dan berkembang", jelas Anindya, Penggiat Jasmine Integrated Farming
Sebagai upaya mendorong pembangunan berkelanjutan, Jasmine Integrated Farming terus membuka peluang menjadi sarana edukasi (edutour) untuk pengelolaan sampah bagi wilayah lain baik dari dalam Kota Bandung maupun dari luar Kota Bandung serta kawasan edukasi bagi siswa TK, SD, SMP, SMA maupun tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi Mahasiswa.
Dukung Inovasi Program Jasmine Integrated Farming Lurah Antapani Raih Penghargaan ASN Terbaik Tingkat Nasional 2024
Baru baru ini, Lurah Antapani Tengah Kecamatan Antapani Kota Bandung Teguh Haris Pathon meraih anugerah ASN Terbaik Nasional untuk kategori Pengawas dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) pada ASN Talent Fest 2024 dan Anugerah ASN 2023, di Auditorium Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat (27/08).
Anugerah ini diserahkan langsung oleh Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas berupa piagam penghargaan, hadiah tabungan dan Piala Adhigana.
Lurah Teguh Haris Pathon meraih penghargaan tersebut berkat inovasi pengelolaan sampah yang dilakukan di Kelurahan Antapani Tengah bertajuk Abdi Milah Sampah Ti Bumi (ABAH TIMI) yang dalam bahasa Indonesia Saya Memilah Sampah Dari Rumah.
Inovasi ini mulai digulirkan di Antapani Tengah pada 2020 dengan pilot project Jasmine Integrated Farming di RW 19 Kelurahan Antapani Tengah, yaitu sebuah kawasan terpadu yakni waste to food atau kawasan pengolahan sampah yang terintegrasi dengan urban farming, perikanan dan peternakan.
Tujuannya untuk mengenalkan kepada masyarakat sekaligus menjadi sarana belajar pengelolaan sampah skala kawasan di wilayah Kelurahan Antapani Tengah dan harapannya dapat berkembang kembali ke lingkup yang lebih luas.
Menurut Manager of PRCSR & GA WIKA Gedung Firlan di tempat terpisah, mengatakan bahwa Jasmine Integrated Farming ini juga mendukung program pemerintah, yaitu Net Zero Emisi, SDGs dan waste management serta berdampak pula pada ESG Rating perusahaan ke depan.
WIKA Gedung sendiri bersama Rumah Yatim telah memberikan bantuan baik moril dan materil serta pembinaan Jasmine Integrated Farming sejak 2020 lalu hingga saat ini dan terus dibina hingga mandiri dan berkelanjutan.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024