Pesawat C919 pertama dari maskapai yang berbasis di Guangzhou tersebut secara resmi bergabung dengan armadanya setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou di Guangzhou, Ibu Kota Provinsi Guangdong di China selatan, pada Kamis (29/
Guangzhou (ANTARA) - Maskapai China Southern Airlines pada Kamis (29/8) memperkirakan pesawat penumpang C919 pertamanya akan memulai layanan komersial pada pertengahan September 2024.

Pesawat C919 pertama dari maskapai yang berbasis di Guangzhou tersebut secara resmi bergabung dengan armadanya setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Baiyun Guangzhou di Guangzhou, Ibu Kota Provinsi Guangdong di China selatan, pada Kamis (29/8) pagi waktu setempat.

Pesawat penumpang C919 itu dijadwalkan akan melakukan penerbangan komersial perdananya dari Guangzhou ke Shanghai pada 19 September.

Pesawat C919 pertama China Southern Airlines memiliki skema tiga kelas dengan 164 kursi, yakni 8 kursi di kelas bisnis, 18 kursi di kelas ekonomi premium, dan 138 kursi di kelas ekonomi.

Maskapai ini akan mengerahkan pesawat C919 yang diterimanya tahun ini di Bandara Guangzhou dengan penerbangan yang mencakup sejumlah destinasi termasuk Beijing, Shanghai, Chengdu, dan Xi'an.

Pada April 2024, China Southern Airlines menandatangani kesepakatan untuk membeli 100 pesawat C919 dari Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC). Pengiriman dijadwalkan akan berlangsung hingga 2031.

China Southern Airlines dan Air China pada Rabu (28/8) menerima pesawat C919 pertama mereka di Shanghai yang menandai momen penting saat pesawat penumpang berukuran besar buatan dalam negeri pertama China itu memasuki fase baru pengerahan multioperator.

Hingga saat ini, COMAC telah mengirim sembilan unit pesawat C919 yang semuanya ke tiga maskapai penerbangan terkemuka China. China Eastern Airlines, pelanggan pertama C919, melaporkan kinerja operasional yang konsisten sejak awal pengoperasian 15 bulan lalu, yang mencakup lima rute reguler dengan lebih dari 3.600 penerbangan komersial. Selesai


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024