Jakarta (ANTARA) - Dokter ahli urologi dari Rumah Sakit I.G.N.G Ngoerah Bali dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta melakukan operasi urologi jarak jauh pertama di Asia Tenggara dengan menggunakan teknologi telerobotik.
Operasi ini dipisahkan jarak 1.200 kilometer antara Bali dan Jakarta dengan dukungan pemanfaatan teknologi jaringan nirkabel yang memungkinkan dokter bedah melakukan operasi pada pasien secara jarak jauh dan real time.
Baca juga: Wamenkes paparkan telerobotik bantu masalah kekurangan SDM kesehatan
Supriyanto mengatakan dengan kerja sama ini sesuai dengan komitmen RSCM untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasien sehingga mampu meningkatkan kualitas hidupnya. Ia juga mengatakan teknologi ini akan bisa memenuhi harapan Presiden untuk mengurangi 178 triliun devisa Indonesia yang hilang karena pengobatan ke luar negeri.
Teknologi ini juga memungkinkan untuk mempercepat penyembuhan pasien, dan berharap prosedur operasi telerobotik ini bisa segera diaplikasikan untuk pemerataan tingkat kesehatan di seluruh Indonesia.
Baca juga: Indonesia sukses operasi telerobotik kista ginjal pertama
“Hari ini tentunya semua kendala itu akan terjawab, ada solusinya melalui kegiatan telerobotik surgery. Tentunya kami akan terus mengembangkan dan salah satu bukti konkret yang nyata dengan kerja sama dan kolaborasi kita bisa tunjukkan pada dunia,” kata I Wayan Sudana.
Kolaborasi ini akan mengatasi berbagai kendala mulai dari akses pelayanan kesehatan hingga ahli urologi yang bisa dijangkau meski dari jarak ribuan kilometer.
Operasi telerobotik dilakukan tidak hanya untuk menangani kasus yang berkaitan dengan urologi namun juga bedah digestif atau saluran cerna, bedah toraks maupun bedah onkologi.
Baca juga: RS Medistra kembangkan operasi lutut dengan asistensi robotik VELYS
Baca juga: Operasi lutut dengan teknologi robot perlu pelatihan
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024