Makassar (ANTARA News) - Jenazah almarhum Fabianus Tibo dan Marinus Riwu, dua terpidana mati kasus kerusuhan Poso yang menjalani eksekusi di Palu, Jumat dinihari (22/9) sekitar pukul 01.45 Wita, akan dimakamkan di tempat berbeda di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada hari Minggu pagi (24/9).
"Jenazah Tibo akan dikebumikan di desa Beteleme pada pukul 10.00 Wita sedangkan jenazah Marinus pada saat yang bersamaan di desa Molore, Kecamatan Petasia, sekitar 40 km Selatan Beteleme," kata Pastor Jimmy Tumbelaka yang dihubungi ANTARA Makasasr melalui telepon di Gereja Santa Maria Beteleme, Sabtu dengan menyebutkan bahwa mereka baru saja melepas keberangkatan rombongan yang membawa jenazah Marinus ke Molore.
Menurut Jimmy, mereka baru saja menyelesaikan misa arwah (requem) untuk kedua jenazah tersebut yang telah disemayamkan di gereja Santa Maria Beteleme sejak Jumat pukul 13.00 Wita.
"Sekitar 5.000-an warga dari berbagai tempat di Poso dan Morowali hadir dalam misa ini, termasuk Pdt. Damanik, Ketua Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) yang berpusat di Tentena," katanya dan menambahkan, misa dimulai pukul 14.15 Wita dan berlangsung selama dua jam.
Misa arwah yang dipimpin pastor Jacob Adilang dan Aloisius Wulur, kata Jimmy, baru dilaksanakan sekarang karena keluarga kedua almarhum yang terdiri dari isteri Tibo dan Marinus serta anak-anak dan cucu mereka, baru tiba dari Palu melalui perjalanan darat sekitar pukul 12.00 Wita.
Massa yang melayat, kata Jimmy, tidak hanya dari pimpinan dan ummat Kristen dan Katolik, tetapi juga dari pimpinan dan ummat Islam dan agama-agama lainnya, namun belum terlihat ada pejabat pemerintah yang melayat.
Usai misa requem, jenazah kedua almarhum diserahkan kepada keluarga mereka. Jenazah Tibo diambil oleh isterinya Nurlin Kasiala dan sekarang disemayamkan di rumah Deoni De`e, adik ipar Nurlin Kasiala di Beteleme, sedangkan jenazah Marinus dibawa dengan mobil ambulans ke desa Molore oleh isteri dan keluarga mereka.
Pastor Jimmy juga menjelaskan bahwa sebelum misa arwah dilaksanakan, kedua jenasah dimandikan kembali oleh pihak gereja. Seluruh pakaian yang dikenakan kepada kedua jenazah, termasuk peti jenazahnya diganti dengan yang baru.
Sementara itu, situasi keamanan di Beteleme dan sekitarnya tetap aman dan terkendali, meski ribuan orang kini memadati ibukota Kecamatan Lembo tersebut yang datang dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Poso dan Morowali, bahkan dari Palu.
Jumlah massa diperkirakan masih akan terus mengalir untuk menghadiri upacara pemakaman Fabianus Tibo yang akan dilaksanakan Minggu pagi di Beteleme.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006