Jakarta (ANTARA) - Pembalap Prima Pramac Racing Jorge Martin bertekad tampil lebih tenang pada putaran MotoGP mendatang, Grand Prix Aragon di Spanyol, akhir pekan ini.

Martin menilai dirinya memiliki banyak peluang untuk merebut kemenangan balapan utama pada beberapa balapan terakhir, tetapi kesempatan itu sirna setelah ia terjatuh di tengah balapan.

“Sejak Le Mans (GP Prancis) dan Sachsenring (GP Jerman), saya hampir menang tapi saya jatuh (di momen kritis). Jadi saya merasa saya masih kuat dan selalu punya potensi untuk menang,” ungkap Martin, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat.

“Dua balapan terakhir mungkin saya lebih konservatif (tenang) untuk mendapatkan poin, tapi Pecco (Bagnaia) berada di level yang luar biasa, sehingga (balapan) menjadi sangat sulit,” ujarnya menambahkan.

Pembalap Spanyol itu pun mengakui masih memiliki ambisi untuk merebut gelar juara dunia tahun ini, mengingat ia hanya terpaut lima poin saja dari pemuncak klasemen Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

“Orang-orang ini (Bagnaia dan Marc Marquez) pernah menang (gelar juara dunia) MotoGP, sementara saya (meraih gelar juara dunia) di Moto3 (saja). Kami akan mencoba dan merebutnya di sini,” ujar Martin.

Sementara itu, Grand Prix Aragon akan bergulir mulai hari ini pada pukul 15.45 WIB dan 20.00 WIB untuk sesi latihan.

Pada Sabtu (31/8) ada sesi latihan kedua, kualifikasi, dan Sprint, yang masing-masing akan digelar pada pukul 15.10 WIB, 15.50 WIB, dan 20.00 WIB.

Balapan utama bakal diadakan pada Minggu (1/9) pada pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Ceko kembali ke kalender MotoGP pada 2025
Baca juga: Marquez ingin bukukan kemenangan lagi di GP Aragon
Baca juga: Bagnaia dan Bastianini nantikan persaingan mereka di GP Aragon


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024