People Business Partner Multi Bintang Indonesia Erwien Rahadianto menyampaikan, hal itu selaras dengan strategi keberlanjutan Brew a Better World (BaBW) yang dimiliki perusahaan.
Dalam strategi tersebut, Multi Bintang Indonesia berfokus pada tiga pilar utama, yaitu lingkungan, sosial, dan konsumsi bertanggung jawab.
"Kita memberikan warga lokal kesempatan untuk bisa berpartisipasi untuk bekerja di sini (pabrik) juga. Misalkan ada beberapa pihak ketiga yang kita memang memberdayakan warga sekitar. Pihak ketiga yang di sini itu mayoritas adalah warga-warga lokal gitu ya," kata Erwnien di Mojokerto, Kamis.
Erwien menyampaikan saat ini total jumlah pekerja di fasilitas Brewery Sempangagung sekitar 70 pekerja.
Baca juga: Multi Bintang Indonesia hampir capai 100 persen energi terbarukan
Meskipun mayoritas proses produksi telah menggunakan otomatisasi tenaga mesin, namun masih ada beberapa fase produksi seperti administrasi dan penyortiran produk yang masih membutuhkan tenaga kerja manusia.
"Jadi kayak pendekatan ada di sortir, kemudian helper untuk production, administratif, kita memberdayakan warga-warga lokal. Dan tidak menutup kemungkinan juga kita akan merekrut mereka sebagai karyawan," jelasnya.
Kendati demikian, untuk beberapa posisi yang vital, Perusahaan tetap memprioritaskan para pekerja yang memang sesuai dengan standar kompetensi di bidangnya.
Erwien menambahkan bahwa perusahaan dengan kode emiten MLBI itu akan terus memberikan pelatihan kepada para pekerja hingga mampu meningkatkan kompetensi masing-masing.
Baca juga: Bintang hadir dengan kemasan baru
"Misalkan ya mereka dari admin, kita berikan training, kita berikan pelatihan, dan ketika kualifikasi mereka memenuhi syarat untuk direkrut, kita akan prioritaskan mereka untuk mengisi jabatan sebagai karyawan," ucapnya
Adapun di area brewery tersebut, juga terdapat tempat produksi minuman non-alkohol yang berada di bawah manajemen PT Tirta Prima Indonesia (TPI) sebagai anak usaha Multi Bintang Indonesia.
Fasilitas produksi TPI sudah menerapkan Sistem Jaminan Halal sebagaimana dinilai dan dinyatakan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetikan Majelis Ulama Indonesia (LPPOP-MUI)
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
