Jakarta (ANTARA) - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun mengemukakan bahwa program "selamatkan jiwa" bisa membuat perut kenyang demi memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat.
 
"Aman jiwa, baru bisa perut kenyang. Kalau kita tidak kenyang, sulit kita untuk bekerja," kata Dharma dalam konferensi pers pendaftaran Pilkada DKI di Jakarta, Kamis malam.
 
Dharma mengatakan jika terpilih nantinya masyarakat khususnya yang memiliki KTP DKI Jakarta tidak merasa terintimidasi dalam kehidupannya.
 
Dia menyayangkan selama ini setiap orang merasa terpisah oleh kepentingan masing-masing. Karena itu, dia ingin menyatukan dengan menciptakan lingkungan Jakarta yang aman.
 
Dengan demikian, dia menyatakan masih membutuhkan waktu untuk perbaikan demi bisa diwujudkan menjadi nyata.
 
"Karena memang ada waktu perbaikan. Baru kami akan konkretkan, sampaikan, secara nyata," ujarnya.

Baca juga: Dharma Pongrekun berdoa agar tak ada ketamakan hati dalam Pilkada DKI
Baca juga: Sentra Gakkumdu hentikan kasus pencatutan NIK oleh Dharma-Kun
 
Pasangan bakal calon gubernur (bacagub) dan bakal calon wakil gubernur (bacawagub) DKI Jakarta dari jalur perseorangan atau independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana ​​​​​​tiba di Kantor KPU DKI pukul 19.30 WIB untuk mendaftarkan dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.
 
Mereka menjadi pasangan bacagub dan bacawagub ketiga yang mendaftar di KPU DKI Jakarta setelah Pramono Anung-Rano Karno dan RK-Suswono.
 
Pendaftaran Pilkada DKI ini sesuai Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
 
Pendaftaran bacagub-bacawagub DKI berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 27-28 Agustus mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Sedangkan pada 29 Agustus dilaksanakan pukul 08.00 hingga 23.59 WIB.
 

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024