Diharapkan Asdeki sebagai mitra Kemenhub bisa mewujudkan kelancaran dan efisiensi rangkaian proses kelancaran logistik.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap pengurus baru Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) dapat berkontribusi terhadap peningkatan dan efisiensi distribusi logistik dari produsen hingga ke konsumen.

"Diharapkan Asdeki sebagai mitra Kemenhub bisa mewujudkan kelancaran dan efisiensi rangkaian proses kelancaran logistik," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi di sela pelantikan Dewan Pengurus Pusat Asdeki Masa Bakti 2023-2028, di Jakarta, Kamis.

Antoni juga berharap Mustofa Kamal Hamka sebagai Ketua Umum DPP Asdeki yang baru periode 2023-2028, dapat membawa kemajuan bagi asosiasi tersebut sebagai wadah yang mampu menampung aspirasi pengusaha dan perusahaan depo peti kemas.

Menurutnya, depo kontainer merupakan salah satu mata rantai dalam rantai pasok yang sangat penting keberadaannya. Terutama melengkapi rangkaian proses pasokan dari produsen sampai kepada konsumen.

Ia menuturkan, Permenhub Nomor PM 83 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan dan Pengusahaan Depo Peti Kemas menyebutkan bahwa depo peti kemas berfungsi untuk kegiatan penyimpanan, penumpukan, pembersihan, perawatan, perbaikan peti kemas.

"Termasuk pemuatan (stuffing), pembongkaran (stripping), serta kegiatan lain yang mendukung kelancaran penanganan peti kemas isi (full) dan peti kemas kosong (empty)," ujar Antoni.

Selain itu, perusahaan depo kontainer memberikan jasa penyimpanan kontainer dengan proses perawatan terhadap kontainer tersebut.

Lebih lanjut, Antoni mengatakan bahwa sebuah depo kontainer harus memenuhi persyaratan dari Asdeki, pemerintah, dan pemilik kontainer.

Menurut dia, depo kontainer memainkan peran vital sebagai pilar perdagangan, mendukung kelancaran ekspor impor dan meningkatkan efisiensi rantai pasok global.

"Peran ini juga mencakup pengelolaan cold strorage untuk menjaga kualitas produk perdagangan internasional," katanya pula.

Antoni menambahkan, depo kontainer juga untuk memperlancar dan mengefisienkan rantai pasok mencakup kelancaran proses bongkar muat, kelancaran arus barang di pelabuhan, memudahkan ekspor impor, dan memperlancar arus lalu lintas dalam menanggulangi kemacetan.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asdeki Mustofa Kamal Hamka mengatakan, depo kontainer memainkan peran vital sebagai pilar perdagangan, mendukung kelancaran ekspor impor dan meningkatkan efisiensi rantai pasok global. Peran ini juga mencakup pengelolaan cold strorage untuk menjaga kualitas produk perdagangan internasional.

Kamal mengaku akan membuat gebrakan dalam kepemimpinannya yang baru. Pertama, mewujudkan digitalisasi ekosistem bisnis depo kontainer.

"Platform informasi ini akan terintegrasi dengan semua pengusaha depo kontainer. Di dalamnya juga akan ditambahkan fitur-fitur untuk memudahkan para anggota berkontribusi terhadap bisnis depo kontainer," kata Kamal.

Kedua, Asdeki mendorong adanya penyesuaian tarif batas atas dan tarif batas bawah jasa penyediaan depo peti kemas.

"Hal ini agar tidak membebani logistic cost bagi pengguna jasa. Selain itu membantu perusahaan depo yang saat ini berada dalam kondisi kurang baik agar bisa terus survive," katanya lagi.

Ketiga, Asdeki mendorong adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan kualitas pelayanan bagi para pengguna jasa.
Baca juga: Pengusaha depo kontainer sebut banjir Jakarta hari ini terparah
Baca juga: Pelaku usaha pelabuhan apresiasi dispensasi masa penumpukan peti kemas


Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024