Lebanon akan batasi arus pengungsi Suriah

Pengungsi Suriah adalah tamu kami dan dianggap sebagai kerabat, tapi negeri ini tak memiliki cukup kemampuan dan prasarana untuk mengemban banyak pengungsi.

Beirut (ANTARA News) - Lebanon tidak bisa memikul beban lebih banyak pengungsi Suriah yang datang ke negeri itu dan akan berusaha membatasi jumlah pengungsi, kata menteri dalam negeri Lebanon, Selasa (15/4).

"Membatasi imigrasi pengungsi Suriah akan dikoordinasikan dengan organisasi terkait dan akan tergantung atas dua faktor --menetapkan siapa pengungsi itu dan membatasi arus dari daerah Suriah yang aman," kata Menteri Dalam Negeri Lebanon Nohad Mashnouk.

Namun ia juga mengatakan, "Pengungsi Suriah adalah tamu kami dan dianggap sebagai kerabat, tapi negeri ini tak memiliki cukup kemampuan dan prasarana untuk mengemban banyak pengungsi."

Mashnouk, sebagaimana dikutip Xinhua, Rabu, menambahkan bahwa "pengungsi Suriah berjumlah 27 persen dari seluruh penduduk Lebanon. Sementara itu di Jordania, jumlah mereka 10 persen dari warga Jordania dan di Turki mereka berjumlah empat persen."

Ia mengungkapkan satu mekanisme akan dilancarkan mengenai "pengidentifikasian pengungsi sesungguhnya, wilayah yang dapat menampung mereka dan layanan yang dapat kami berikan kepada mereka".

Menurut laporan Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) mengenai pengungsi Suriah pada Senin, lebih dari satu juta orang Suriah telah terdaftar sebagai pengungsi di Lebanon.

(C003)