Sudah saatnya Walikota Jayapura turun dan melarang warga membabat hutan yang mengelilingi kota JayapuraJayapura (ANTARA News) - Walikota Jayapura Tommy Mano diminta segera atasi banjir yang saat ini kerap terjadi saat hujan melanda kota Jayapura dan sekitarnya.
"Sudah saatnya Walikota Jayapura turun dan melarang warga membabat hutan yang mengelilingi kota Jayapura," harap Marthen, warga APO, Kota Jayapura kepada Antara di Jayapura.
Dikatakan, saat ini setiap kali hujan deras mengguyur kota Jayapura bisa dipastikan air menggenangi sejumlah kawasan dengan membawa berbagai material seperti batu dan pasir.
Saat ini bukan lagi sampah yang dibawa saat banjir tetapi bebatuan dan pasir, kata Marthen seraya menambahkan fenomena itu menandakan tidak ada lagi lapisan tanah akibat hutan yang mengundul.
Hutan disekitar kota Jayapura sudah ditebangi masyarakat yang tidak bertanggung jawab, kata Marthen.
Dari hasil pemantauan Antara khusus disekitar kawasan kota yakni di sepanjang jalan Sam Ratulangi nampak selokan dan kali yang masih dipenuhi sampah dan material yang hanyut saat banjir akhir bulan Pebruari lalu.
Akibatnya setiap hujan deras turun dipastikan sejumlah kawasan akan terendam walaupun hanya halaman upacara dan parkir seperti di Mapolda Papua, Dinas Perhubungan, gereja GKI Pengharapan dan DRRP Papua yang kesemuanya berlokasi dijalan Sam Ratulangi.
(E006)
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014