Moskow (ANTARA News) - Kementerian Pertahanan Rusia telah menandatangani kontrak 470 juta dolar AS dengan korporasi MiG untuk pengiriman 16 MiG-29 tempur SMT canggih, kata kementerian itu, Selasa.
Perusahaan sebelumnya telah mengkonfirmasi kesepakatan itu dalam wawancara dengan RIA Novosti, tetapi tidak menentukan nilainya.
"Nilai kontrak, termasuk dukungan lapangan dan alat uji, adalah senilai lebih dari 17 miliar rubel.
"Kontrak merupakan langkah strategis untuk menjaga kesiapan tempur armada tempur ringan," kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.
Pada tahun lalu, Angkatan Udara Rusia memiliki 28 jet tempur, versi kursi-tunggal dari upgrade pesawat tempur MiG-29 SM yang mampu menggunakan senjata-senjata cerdas dari udara-ke-permukaan.
MiG-29 SMT, dikembangkan pada paruh pertama tahun 2000-an, dengan fitur tambahan tangki bahan bakar pesawat untuk rentang diperpanjang, radar-menyerap cat khusus, dan dapat dilengkapi dengan supersonik dan rudal anti-kapal.
Pesawat dapat melakukan pemboman sambil melesat pada malam hari, serta misi pengintaian.
Kementerian Pertahanan juga berencana menandatangani kontrak untuk pengiriman jet tempur MiG-35S generasi 4++ setelah tahun 2016, dengan sekitar 100 yang akan dibangun dalam waktu dekat, kata seorang juru bicara kementerian kepada wartawan Selasa.
Langkah ini akan membantu mengoptimalkan rasio pesawat tempur ringan dan berat di Angkatan Udara Rusia, kata kementerian tersebut.
(Uu.H-AK/
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014