Toboali, Babel, (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yuri Siswanto mengatakan, Kemenkominfo RI memilih daerah itu sebagai tempat pengembangan Digital Talent Scholarship atau pengembangan talenta digital.

"Bangka Selatan menjadi salah satu daerah lokasi sasaran program strategis pengembangan talenta digital dari Kemenkominfo," katanya di Toboali, Kamis.

Program ini kata dia ditujukan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi digital seperti marketing online, konten kreatif dan beberapa keterampilan tematik lain.

"Tahapan programnya sudah dimulai pada Agustus 2024, dimana kami melakukan pemetaan dan mengusulkan bidang keterampilan yang diprioritaskan," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menargetkan ratusan orang sebagai sasaran program tersebut terutama pelaku UKM, pelaku ekonomi kreatif dan segmen masyarakat yang memiliki atensi terhadap pemanfaatan teknologi digital.

"Pelaksanaan kegiatan peningkatan keterampilan akan dilaksanakan tahun depan, dan kita targetkan ratusan orang sebagai sasaran program ini," ujarnya.

Yuri mengatakan program pengembangan talenta digital Kementerian Kominfo diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat, mengingat saat ini transaksi perekonomian digital tumbuh dengan pesat bahkan mulia mengeliminir transaksi konvensional.

Berbagai platform e-commerce saat ini sangat bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya, bahkan tidak lagi melihat batas-batas geografis.

"Ini adalah peluang sekaligus tantangan bagi daerah kita untuk bersaing. Tentunya syarat untuk bisa bersaing adalah memahami literasi digital sekaligus memiliki talenta digital," ujarnya. 

Baca juga: Layanan TalentDNA AI perkuat talenta digital bersaing di pasar global

Baca juga: Ragam upaya Kemenkominfo percepat pertumbuhan UMKM Digital dan startup

Pewarta: Ahmadi
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024