Hikmat-Ratri sukses menundukkan wakil tuan rumah, Lucas Mazur-Noel Faustine, dalam dua set langsung, 21-11, 21-12, pada laga yang digelar di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Kamis (29/8).
Pertandingan yang hanya memakan waktu 27 menit ini menunjukkan dominasi pasangan Indonesia sejak awal. Leani Ratri Oktila mengaku lega dapat mengatasi tekanan, terutama dari dukungan penuh penonton Prancis yang memadati arena.
Baca juga: Atlet para bulu tangkis Indonesia jadi andalan emas Paralimpiade Paris
"Saya senang bisa bermain dengan baik, diberikan kelancaran dan adaptasi di lapangan tidak begitu sulit dari awal," kata Leani Ratri usai pertandingan, dikutip dari keterangan resmi.
Kemenangan ini menjadi kejutan bagi pasangan Indonesia, mengingat pertemuan-pertemuan sebelumnya melawan wakil Prancis selalu berlangsung ketat.
"Permainan kami lebih cepat dan menekan, jadi mereka belum sempat keluar dari zona permainan kami. Biasanya sih seru," tambah Leani Ratri.
Baca juga: Para bulu tangkis Indonesia loloskan sembilan atlet ke Paralimpiade
Hikmat Ramdani, yang sempat merasakan grogi di awal pertandingan, berhasil mengatasinya dengan baik. "Lima sampai tujuh poin awal saya masih grogi, tapi selanjutnya sudah lancar. Saya mengatasi grogi dengan show saja dan teriak. Instruksi pelatih sangat membantu, bikin tenang juga," jelas Hikmat.
Kemenangan ini menjadi bekal penting bagi Hikmat-Ratri sebelum melakoni laga kedua di grup A. Mereka akan kembali bertanding pada Kamis (29/8) pukul 23.40 WIB melawan wakil India, Kumar Nitesh-Thulasimathi Murugesan.
Kumar-Thulasimathi sebelumnya juga mencatatkan kemenangan pada partai pertama mereka dengan menundukkan rekan senegaranya, Suhas Lalinakere Yathiraj-Palak Kohli, dengan skor 21-14, 21-17. Pertemuan kedua tim ini diprediksi akan berlangsung ketat dan penuh strategi.
Baca juga: Menpora optimistis bulu tangkis dan atletik raih emas Paralimpiade
Baca juga: Para bulu tangkis berpotensi raih lima medali di Paralimpiade Paris
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
