Pemprov Jatim serius untuk terus mengawal setiap investasi yang ada di Jawa Timur

Surabaya (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono menyatakan, pihaknya serius mengawasi dan mengawal setiap investasi yang masuk ke Jatim agar dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan daerah.

“Pemprov Jatim serius untuk terus mengawal setiap investasi yang ada di Jawa Timur,” kata Adhy Karyono dalam Rakerkonas Apindo di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

Adhy menuturkan pengawalan dan pengawasan yang dilakukan baik terhadap investor asing maupun dalam negeri ini dalam rangka memastikan agar mereka dapat melalukan usaha dengan baik.

Salah satu langkah Pemprov Jatim untuk mendukung investasi adalah dengan memastikan regulasi yang ada benar-benar mendukung dunia usaha.

Baca juga: Pj Gubernur Jatim dorong regulasi yang dukung pertumbuhan dunia usaha

Baca juga: Pj Gubernur Jatim dan Dubes India bahas potensi kerja sama

Regulasi yang dimaksud adalah utamanya regulasi yang bertujuan untuk meningkatkan kemudahan perizinan serta meningkatkan kualitas layanan terkait dunia usaha.

Ia menyebutkan upaya Pemprov tersebut membuahkan hasil yaitu nilai investasi di Jatim terus mengalami kenaikan hingga realisasi terakhir pada triwulan II-2024 naik signifikan sebesar 14,3 persen (year-on-year/yoy).

Tak hanya itu, ekonomi Jawa Timur pada triwulan II-2024 juga mampu tumbuh positif sebesar 2,87 persen (quartal-to-quartal/qtq) atau sebesar 4,98 persen (yoy) dan 4,9 persen secara kumulatif.

Bahkan capaian-capaian impresif tersebut membuat Jawa Timur menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Pulau Jawa.

"Kami betul-betul mengawal semua investor baik asing maupun dalam negeri. Kita pastikan agar bisa melakukan usaha dengan baik. Kita jaga semua makro-ekonomi dan berbagai regulasi yang terkait dengan perizinan," katanya.

Baca juga: Kemenperin: GIIAS Surabaya tanda Jatim strategis di industri otomotif

Baca juga: Pemprov Jatim optimistis industri otomotif terus tumbuh positif

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024