Jakarta (ANTARA) - Jajaran TNI Angkatan Udara dan militer udara Singapura atau Royal Singapore Air Force (RSAF) membahas persiapan teknis jelang latihan bersama, Kamis.
Dalam siaran pers resmi TNI AU yang diterima Antara Kamis, pembahasan itu dilakukan dalam Pre-Bilateral Fighter Interaction (Pre-BFI) Planning Conference di Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn), Pekanbaru.
Pihak TNI AU dan RSAF merancang skema latihan bersama yang akan digelar pada 9 September 2024 sampai 12 September 2024, mendatang.
Tidak hanya skema latihan, pertemuan tersebut juga membahas soal armada apa yang akan dipakai dalam latihan bersama tersebut.
Masih berdasarkan siaran pers resmi TNI AU, ke dua belah pihak akan menggunakan jet tempur F-16 selama latihan bersama.
Tidak hanya itu, ragam rangkaian latihan yang akan dilakukan diantaranya Meet In The Air atau pertemuan antara pesawat tempur TNI AU dan RSAF di udara dan Air to Air Refueling atau latihan pengisian bahan bakar di udara.
Pihak TNI AU sendiri menjelaskan latihan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan operasional udara kedua angkatan.
Tidak hanya itu, latihan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan bilateral antara ke dua negara.
TNI AU berharap ragam latihan yang telah dirancang dapat diaplikasikan saat hari H latihan gabungan nanti.
Untuk diketahui, dalam pertemuan tersebut TNI AU dipimpin oleh Komandan Wing Udara 6, Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar, Pabandyasiaplat Paban III/Lat Sopsau, Letkol Pnb Fahrur Rozi, Ps. Kasubsibinlambangja Skadud 16, Lettu Pnb Galih Rakasiwi, Ps. Pa Pnb Gol. VII Skadud 16, Lettu Pnb Ghazi Umar, Ps. Kaur BO Subsi PLLU Sibasops Lanud RSN, Lettu Lek Kristianto.
Sementara itu dari pihak RSAF dipimpin Dy Commander 143 SQN, LTC Lai Weihong “Wizard” diikuti 143 SQN POC, CPT Neo Fang Qi “Slap”, 143 SQN POC, CPT Tan Zehong “Ghost”, ATC Controller, CPT Tin Zixuan dan Air Intelligence Department Staff, Samantha Kate Loo.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024