Jakarta (ANTARA) - Bruno Mars adalah penyanyi-penulis lagu asal Amerika yang dikenal dengan karya musik pop yang menarik serta pertunjukan langsungnya yang energik.

Bruno lahir di Honolulu, Hawaii pada 8 Oktober 1985 dengan nama asli Peter Gene Hernandez. Ayahnya, Pete ("Dr. Doo-Wop") Hernandez, adalah seorang pemain perkusi Latin keturunan Puerto Rico dari Brooklyn, New York. Ibunya, Bernadette Hernandez, adalah seorang vokalis dan penari hula asal Filipina.

Pria dengan tinggi badan 167 cm ini memulai karirnya sebagai impersonator Elvis Presley di grup musik orang tuanya, Love Notes. Ia memiliki peran kecil sebagai Little Elvis dalam film tahun 1992 Honeymoon in Vegas (disebut Bruno Hernandez).

Saat remaja, ia tampil di sebuah pertunjukan lokal dengan meniru Michael Jackson, dan belajar sendiri cara bermain piano, gitar, bass, dan perkusi.

Setelah lulus SMA, ia pindah ke Los Angeles untuk mengejar karir sebagai musisi. Sekitar waktu itu, ia menggunakan nama panggung Bruno Mars.

Mars menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman Motown pada 2004. Meski tidak ada rekaman yang dihasilkan, hubungan tersebut membuka jalan bagi perkenalan Mars dengan penulis lagu Philip Lawrence.

Mars, Lawrence, dan teknisi suara Ari Levine mulai menulis dan memproduksi lagu untuk artis lain dengan nama Smeezingtons, mengembangkan komposisi musik kontemporer dengan sentuhan gaya klasik.

Lagu-lagu populer yang diproduksi oleh Smeezingtons termasuk "Long Distance" (2008) untuk penyanyi R&B kontemporer Brandy, "Right Round" (2009) untuk MC hip-hop Flo Rida, dan "Wavin' Flag" (2009) untuk rapper Somalia-Kanada K'Naan; yang kemudian menjadi lagu tema untuk Piala Dunia FIFA 2010.

Mars adalah rekan penulis dan produser untuk Lagu hit besar CeeLo Green tahun 2010 "Fuck You!" Ia menyumbangkan vokal tenornya yang penuh perasaan untuk single yang ditulis oleh Smeezingtons "Nothin' on You," bersama artis hip-hop BoB, dan "Billionaire," bersama rapper Travie McCoy. Lagu-lagu tersebut menyebabkan Mars menandatangani kontrak dengan label Elektra pada 2009.

Pada 2010, Mars merilis mini-album yang berisi empat lagu bertajuk "It's Better if You Don't Understand", diikuti lima bulan kemudian oleh album "Doo-Wops & Hooligans", yang memperkenalkan aneka single hit "Just the Way You Are," "Grenade," dan "The Lazy Song."

Album tersebut membuatnya menjadi bintang dan memberinya Grammy Award pertamanya, untuk penampilan vokal pop pria terbaik (untuk "Just the Way You Are").

Album-album lain, selain Doo-Wops & Hooligans (2010), adalah Unorthodox Jukebox (2012) yang memenangi penghargaan Grammy untuk album vokal pop terbaik pada 2013.

Kemudian 24K Magic (2016) juga memenangi banyak kategori penghargaan Grammy, terutama untuk album, rekaman, dan lagu terbaik (“That's What I Like”),

Mars kemudian bergabung dengan Anderson .Paak untuk membentuk Silk Sonic, dan pada 2021 mereka merilis album An Evening with Silk Sonic. Album ini menampilkan sejumlah singel populer, termasuk “Leave the Door Open,” yang menerima penghargaan Grammy untuk rekaman dan lagu terbaik.

Penerjemah: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024