Sedangkan pada lahan hidroponik pemberian nutrisi tanaman akan terstruktur dengan baik berkat adanya sistem pemberian nutrisi otomatis ini
Jambi (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) yang tergabung dalam unit kegiatan mahasiswa robotik menerapkan metode smart farming berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kepada kelompok tani di Kelurahan Bakung Jaya sehingga mempermudah sistem kerja petani.

Ketua Tim PPK Ormawa Robotika dan Otomasi Universitas Jambi Rizki Supriyatna di Jambi, Kamis, mengatakan dengan adanya konsep smart farming ini petani tidak perlu repot melakukan penyiraman dan pemberian nutrisi karena sistem akan bekerja secara otomatis.

Sistem ini menggunakan beberapa sensor sebagai parameternya untuk menentukan tingkat kelembapan tanah, jika tanah terdeteksi kering maka sistem penyiraman akan bekerja.

“Sedangkan pada lahan hidroponik pemberian nutrisi tanaman akan terstruktur dengan baik berkat adanya sistem pemberian nutrisi otomatis ini," kata Rizki.

Baca juga: Mahasiswa Unja buat pakan ternak dari maggot dan eceng gondok

Selain itu petani juga tidak perlu khawatir karena sistem ini menggunakan PLTS sebagai sumber energi listriknya dan tidak bergantung kepada listrik PLN.

Rizki mengatakan tim ini terdiri dari 15 mahasiswa yang berasal dari Program Studi (Prodi) Teknik Elektro, Sistem Informasi, dan Teknik Pertanian.

Melalui Program PPK Ormawa 2024, mahasiswa dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat setempat melalui pemberdayaan, edukasi, dan penerapan teknologi pertanian modern.

Program ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian, dengan tujuan akhir terciptanya kelurahan petani hijau modern.

Baca juga: Mahasiswa Unja ajarkan ibu-ibu di Batanghari bikin produk olahan ikan

Tantangan dan peluang implementasi smart farming, kata dia, yaitu harus memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat dan petani khususnya kelompok tani yang rata-rata berusia lanjut.

Meski begitu, lanjut dia, dengan pendekatan yang baik maka petani dapat menerima metode ini. Harapannya implementasi smart farming bermanfaat untuk hasil pertanian, metode pertanian, waktu pemanenan, tenaga, dan lainnya.

Lurah Bakung Jaya Purwanoto mengatakan kegiatan UKM Robotika & Otomasi berdampak bagi masyarakat kelompok tani.

“Program-program yang dilaksanakan seperti program kelas edukasi, program pelatihan, workshop dan lainnya sangat bermanfaat untuk masyarakat dan petani, khususnya kelompok tani di Kelurahan Bakung Jaya. Program ini akan dilanjutkan," kata dia.

Baca juga: Mahasiswa Unja kenalkan pupuk organik serbuk kayu, kurangi pupuk kimia

 

Pewarta: Tuyani
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024