Simpatisan PAN Kulon Progo rela gunduli rambutnya

Kulon Progo (ANTARA News) - Puluhan simpatisan dan kader Partai Amanat Nasional Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, merelakan rambutnya diguduli sebagai ungkapan syukur atas terpilihnya calon anggota legislatif yang mereka dukung.

Ketua DPD PAN Kulon Progo Hamam Muttaqim di Kulon Progo, Selasa, mengatakan perolehan suara PAN cukup signifikan baik untuk suara di tingkat kabupaten, provinsi maupun di pusat.

"Jadi teman-teman baik kader dan simpatisan sejak jauh-jauh hari sudah nadzar, kalau saya terpilih mereka akan gundul. Hari ini mereka membuktikan ucapannya sekaligus melepas nadzar yang diucapkan," kata Hamam.

Ia mengklaim PAN meraih tujuh kursi di DRPD Kulon Progo, dan satu kursi di DPRD DIY. Namun kepastian ini masih menunggu rekapitulasi yang akan dilakukan di KPU Kulon Progo sekaligus penetapan hasil pemilu oleh KPU.

"Teman-teman ini tidak sabar menunggu dan mengekspresikan dengan gundul bersama," kata dia.

Dia mengatakan PAN akan mendukung kebijakan pembangunan Pemkab Kulon Progo mewujudkan mega proyek seperti bandara. Selain itu, membantu pemerintah menekan angka kemiskinan, pengangguran dan terus mendorong terciptanya lapangan pekerjaan.

"Pembangunan juga harus merata di seluruh Kulon Progo. Cara ini pembangunan akan lebih merata dan tidak ada ketimpangan sosial dimasyarakat. Kita banyak memiliki potensi daerah yang bias dikembangkan menjadi produk unggulan," kata Hamam.

Komandan simpatik PAN Kulon Progo Sunaryo mengaku gundul bersama ini menjadi ungkapan rasa syukur atas terpilihnya Hamam Muttaqim sebagai calon DPRD DIY dari PAN untuk wilayah Kulon Progo.

Menurutnya, jumlah kader dan simpatik PAN yang akan gundul akan bertambah banyak. Sebab beberapa caleg yang diusung sukses dan mendapatkan perolehan suara yang meyakinkan.

"Ini ungkapan syukur kami, dan kami tepati dengan gundul bareng," kata Sunaryo.(*)