Jakarta (ANTARA) - Dalam Islam setiap hari dianggap baik, namun hari Jumat merupakan hari yang paling istimewa karena penuh dengan berkah dan ampunan dari Allah SWT.

Umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan di hari Jumat dengan melakukan perbuatan baik, salah satunya bersedekah. Sedekah bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui memberikan infaq berupa uang maupun memberikan makanan terhadap sesama.

Sedekah di hari Jumat ini juga disebut dengan istilah Jumat Berkah. Sedekah merupakan amal ibadah yang besar pahalanya, tidak hanya sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT. Namun, juga sebagai wujud solidaritas terhadap sesama manusia.

Sedekah bisa dilakukan kapan saja, namun bersedekah di hari Jumat pahalanya akan dilipatgandakan. Melansir dari laman NU Online, anjuran bersedekah di hari Jumat terdapat didalam beberapa hadits, salah satunya terdapat di kitab al-Umm, Imam al-Syafi’i meriwayatkan hadits:

بَلَغَنَا عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى أَنَّ رَسُولَ اللهِ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَإِنِّي أُبَلَّغُ وَأَسْمَعُ قَالَ وَيُضَعَّفُ فِيهِ الصَّدَقَةُ

“Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’” (Imam al-Syafi’i, al-Umm, juz 1, hal. 239).

Selain itu, bersedekah di hari Jumat juga mendapat pahala lebih besar dibandingkan dengan bersedekah di hari-hari biasa. Hal ini terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

“Setiap muslim yang memberikan sedekah di hari Jumat, maka baginya pahala seperti pahala 70 kali berinfaq pada hari-hari biasa” (HR. Muslim).

Hari Jumat juga merupakan waktu terbaik untuk bersedekah karena terdapat keutamaan yang mulia. Berikut beberapa keutamaan bersedekah di hari Jumat:

1. Hari Jumat sebagai hari terbaik

Hari Jumat merupakan hari terbaik, hal ini terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

“Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at”

2. Menghapus dosa

Sedekah di hari Jumat sebagai sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa untuk memperbaiki diri dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang memberi sedekah pada hari Jumat, dosanya akan dihapuskan sebagaimana dosa yang dihapuskan oleh air yang mengalir" (HR. An-Nasai).

3. Dikabulkannya doa

Bersedekah di hari Jumat dapat dikabulkannya doa yang dapat meningkatkan kesempurnaan ibadah. Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Ibnu ‘Abbas ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Berinfaqlah sebaik-baiknya pada hari Jumat, karena pada hari Jumat terdapat saat yang dapat diterima doa” (HR. Abu Dawud).


Baca juga: Rangkuman peristiwa besar yang terjadi pada hari Jumat

Baca juga: Hukum meninggalkan shalat Jumat 3 kali berturut-turut

Baca juga: Apakah perempuan wajib menunaikan shalat Jumat? Ini hukumnya

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024