Samarinda (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan memberikan penghargaan khusus berupa hadiah uang sebesar Rp2,5 juta kepada peserta ujian nasional (UN) mulai tingat SD hingga SMA/SMK sederajat yang meraih nilai tertinggi.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Khaeruddin di Penajam, Selasa, mengatakan, untuk UN tahun ini, ditargetkan tingkat kelulusan bisa mencapai 100 persen.
"Bagi peserta UN yang mampu meraih prestasi tinggi dan masuk peringkat sepuluh besar akan diberikan penghargaan khusus, termasuk dalam bentuk materi yang besarannya kurang lebih seperti tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp2,5 juta," ujarnya.
Ia mengatakan, tahun lalu peserta UN yang meraih nilai tertinggi diberikan Rp2,5 juta. Kami akan urutkan nilai terbesar peserta UN, yang masuk 10 besar akan diberikan uang, namun nilainya berbeda sesuai dengan yang meraih prestasi tertinggi," katanya.
Namun, Khaeruddin tidak menyebutkan besaran anggaran yang disiapkan untuk peserta UN berprestasi. Selain akan memberikan penghargaan dalam bentuk uang, peserta UN juga akan diberikan beasiswa, untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
"Selama ini beasiswa sudah diberikan kepada seluruh pelajar dengan pendidikan gratis, karena subsidi murni ditanggung pemkab," ujarnya.
Khaeruddin menjelaskan, peserta UN tahun 2014 ini, untuk tingkat SMA/MA sebanyak 1.533 siswa, sebanyak 836 siswa SMA/MA dan 697 siswa SMK, baik negeri maupun swasta yang tersebar di wilayah Penajam Paser Utara.
"Secara keseluruhan paserta UN SMA/MA dan SMK 1.533 orang dan hingga saat ini, belum ada laporan adanya peserta yang tidak mengikuti UN," katanya.
Semantara itu, SMK di Kabupaten Penajam Paser utara optimistis tingklat kelulusan UN 2014 ini mencapai 100 persen. UN tahun ini, merupakan tahun kedua untuk SMK Negeri 4 dalam meluluskan siswa, dan bertekad mempertahankan prestasi urutan kedua nilai kelulusan terbaik.
"Kami berikan bimbingan belajar setiap pagi kepada 50 siswa sebagai persiapan menghadapi UN, selain mengadakan try out," katanya.
Kepala SMK Negeri 2, Kuswari menyatakan siap mempertahankan prestasi kelulusan UN 100 persen. Untuk mempersiapkan siswa menghadapi UN, sekolah menerapkan pola pembagian tanggung jawab guru terhadap enam orang siswa serta menerapkan sistem block bagi siswa.
"Sekolah juga menerapkan tambahan jam belajar dan mengadakan try out terhadap 200 siswa kelas tiga untuk mecapai target kelulusan 100 persen," ujarnya.
Kepala SMK Pelita Gamma, Imam Rahardjo menjelaskan, sekolah melakukan persiapan UN sejak Februari 2014, dengan memberikan tambahan pelajaran dan try out untuk mempersiapkan dan memberikan motivasi kepada siswa dalam mengahadapi UN.
"Dengan cara ini kami dapat mencapai target tingkat kelulusan 100 persen pada UN 2014 ini, seperti prestasi tahun lalu," ujarnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014