Kupang (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia WIlayah Nusa Tenggara Timur Agus Sistyo Widjajati mengatakan bahwa Kupang Exotic Run dan Jazz Festival 2024 yang akan digelar pada Sabtu (31/8) itu mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian di NTT yang berkelanjutan.

"Berbagai sektor mulai dari perhotelan, pariwisata, kuliner bahkan sampai sektor UMKM akan sangat merasakan dampak positif dengan adanya kegiatan itu," katanya kepada wartawan di Kupang, Kamis.

Hal ini disampaikannya ketika dimintai keterangan soal pelaksanaan acara tersebut yang bekerja sama dengan Bank NTT, Pemprov NTT dan Pengurus Persatuan Atletik Indonesia (PASI).

Agus mengatakan bahwa UMKM sebai tulang punggung perekonomian nasional tercermin dari kontribusi sebesar 57,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Dia menambahkan bahwa dalam acara tersebut tentunya sejumlah produk-produk UMKM akan ditampilkan, mulai dari berbagai karya anyaman, dan produk kuliner akan ditampilkan.

Metode pembayarannya juga menggunakan metode pembayaran non tunai dengan menggunakan kanal QRIS yang merupakan metode pembayaran yang cepat, murah dan mudah aman dan handal.

Lebih lanjut berkaitan dengan perkembangan ekonomi NTT, dia mengatakan bahwa pada triwulan II 2024, ekonomi NTT meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dengan pertumbuhan sebesar 4,35 persen year on year (yoy).

Walaupun demikian, pertumbuhan ekonomi NTT masih di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,05 persen yoy.

Sementara itu Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake mengatakan, kegiatan Kupang Exotic Run dan Jazz Festival 2024 yang digelar di Kota Kupang bertujuan untuk lebih mempromosikan pesona Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Kegiatan akan digelar pada Sabtu pekan ini dan bakal diramaikan oleh 4.300 pelari profesional dari seluruh Indonesia," katanya.

Baca juga: Gubernur: Kupang Exotic Run dan Jazz Festival 2024 promosi pesona NTT

 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024