Brussels (ANTARA News) - Generasi emas tim nasional Belgia belum membuktikan apa pun meskipun sudah lolos tampil di Piala Dunia 2014, demikian dikatakan pelatihnya, Marc Wilmots.

Wilmots bertanggung jawab untuk mengembangkan tim yang dianugrahi pesepakbola berbakat seperti Eden Hazard, Thibaut Courtois, dan Vincent Kompany dan beberapa pengamat mengatakan Belgia akan tampil mengejutkan di Piala Dunia Brasil.

Namun Wilmots paham meskipun Belgia lolos ke turnamen besar untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 2002 namun pemainnya belum membuktikan apa-apa.

"Saya melihat banyak tim yang disebut generasi emas namun tidak memenangkan apa-apa," kata Wilmots dilansir dari ESPN, Senin (14/4). "Sejauh ini keberhasilan kami satu-satunya hanyalah kualifikasi ke Piala Dunia. Tidak lebih. Di lapangan Brasil kita akan melihat yang sebenarnya."

Belgia tergabung di Grup H bersama Aljazair, Korea Selatan, dan Rusia, sehingga Wilmots merasa timnya layak lolos ke babak 16 besar . "Saya bukan pelatih yang mengatakan 'Kami bisa memenangkan Piala Dunia!' Tetapi saya akan kecewa jika kami tidak lolos ke 16 besar."

"Biasanya, Rusia dan Belgia yang lolos dari grup kami. Tapi apa ada yang normal dalam sepak bola? Apa pun bisa terjadi dalam 16 besar. Detailnya, mungkin keputusan wasit, membentur tiang gawang dan hal lain yang tidak anda perkirakan. Sepuluh sampai 12 tim bisa mencapai final. Tidak ada yang bisa meramalkan siapa yang akan melaju sampai akhir." kata mantan pemain Schalke ini.

Belgia dipastikan tidak akan diperkuat penyerang Aston Villa, Christian Benteke, yang cedera robek otot tendon Achilles selama enam bulan. Penyerang Everton Romelu Lukaku diperkirakan menjadi pengganti Benteke namun Wilmots justru menempatkan Hazard sebagai penyerang utama.

"Kami tidak memiliki penyerang lain seperti dia. Dia tinggi 1,9 meter, kuat di udara, pemain teknis, serbaguna. Christian (Benteke) memiliki semuanya," katanya.

"Kami perlu mengganti Christian di Piala Dunia, mungkin dengan memindahkan Hazard ke pusat serangan, mungkin dengan mengubah sistem. Semua orang Belgia sedang membahas ini sekarang. Tapi saya tidak membaca apa-apa, karena saya tahu apa yang akan saya lakukan," pungkas Wilmots.

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014