Hal ini disampaikan Kepala Koperasi KPPD DKI Jakarta Sutrasno saat meresmikan rumah kost premium Griya Bamboo KPPD di Jalan Ori Nomor 10-14, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis.
"Rumah ko6s ini juga sudah berhasil mem-booking empat kamar," katanya di Jakarta.
Griya Bamboo KPPD DKI Jakarta dibangun di atas lahan seluas 256 meter persegi dan memiliki luas bangunan mencapai 734 meter persegi. Rumah kost lima lantai ini dilengkapi 21 kamar yang terbagi dalam tiga tipe dengan harga sewa berkisar Rp2,5 hingga Rp3 juta per bulan.
"Ini adalah upaya KPPD untuk mengembangkan usaha di luar aktivitas pinjaman uang, dengan target membuat kontribusi signifikan terhadap biaya operasional KPPD sebesar 30 persen atau kurang lebih enam persen dari rencana pendapatan bersih KPPD DKI Jakarta," katanya.
Baca juga: Satpol PP Jakbar gelar sidang yustisi bagi pemilik rumah kost ilegal
Rumah kost ini menampilkan kemewahan dan fasilitas setara hotel serta dilengkapi atap bangunan yang diklaim nyaman dan ruang untuk ruko di lantai dasar.
Sutrasno menyampaikan, anggaran pembangunan rumah kost Griya Bamboo mencapai Rp6,6 miliar yang dialokasikan dari anggaran pendapatan dan belanja KPPD DKI Jakarta.
“Rumah kost ini Alhamdulillah berhasil diselesaikan tepat waktu dalam kurang lebih tujuh bulan,” kata dia.
Baca juga: Rumah kos di lahan hijau Jakarta dijadikan RTH
Pembina Koperasi KPPD DKI Jakarta sekaligus Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati menekankan pentingnya diversifikasi usaha bagi koperasi. Pengembangan usaha sangat krusial untuk koperasi demi keberlanjutan dan kesejahteraan anggotanya.
Dia memuji fasilitas dan keamanan rumah kost Griya Bamboo KPPD DKI Jakarta. Ini menandakan koperasi tidak hanya mampu bersaing, tapi juga memenuhi kebutuhan nyaman dan aman bagi para penyewa.
Koperasi KPPD DKI Jakarta berencana membangun rumah kost berikutnya di Kebon Sirih Barat, Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Pembangunan kost sedang dalam tahap penyelesaian dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
