Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana sebesar Rp8 triliun dari lelang lima seri obligasi atau surat utang negara (SUN) pada Selasa ini, untuk menutup sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2014.
Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan di Jakarta Selasa menyebutkan, total penawaran yang masuk dalam lelang itu sebesar Rp15,15 triliun.
Jumlah dimenangkan sebesar Rp8 triliun itu sama dengan jumlah indikatif yang ditetapkan sebelumnya.
Rincian jumlah Rp8 triliun itu terdiri dari seri SPN1215026 sebesar Rp0,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,15 persen dan imbal hasil tertinggi dimenangkan 6,31 persen. Obligasi negara ini akan jatuh tempo 8 Februari 2015.
Seri SPN12150403 sebesar Rp0,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,35 persen dan imbal hasil tertinggi dimenangkan 6,54 persen. Obligasi ini akan jatuh tempo 3 April 2015.
Seri FR0068 sebesar Rp2,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,40 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 8,41 persen dan tingkat kupon 8,38 persen. Obligasi ini akan jatuh tempo 15 Maret 2034.
Seri FR0070 sebesar Rp3,40 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,84 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 7,89 persen dan tingkat kupon 8,38 persen. Obligasi ini akan jatuh tempo 15 Maret 2024.
Sementara seri FR0071 sebesar Rp1,5 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,22 persen, imbal hasil tertinggi dimenangkan 8,24 persen dan tingkat kupon 9,00 persen. Obligasi ini akan jatuh tempo 15 Maret 2029.
Pewarta: Agus alim
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014