Terciptanya gol cepat yang menurut saya ini yang pertama dalam sejarah sepak bola tanah air, hanya hitungan detik...."
Jayapura (ANTARA News) - Pelatih Persebaya Surabaya Rahmat Darmawan memuji gol cepat striker mungil Persipura Jayapura Lukas Mandowen di awal babak pertama pada detik ke-20 ke gawang Ferry Rotinsulu di stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa sore.
"Terciptanya gol cepat yang menurut saya ini yang pertama dalam sejarah sepak bola tanah air, hanya hitungan detik. Dan kami sudah kebobolan duluan di detik awal babak pertama," kata Rahmad Darmawan kepada pers usai pertandingan di stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Selasa petang.
Menurut mantan pelatih Timnas U-23 itu gol Lukas sangat berkelas karena bisa melewati penjagaan pemain belakangnya yang memiliki postur tubuh lebih ideal. "Bagi saya gol cepat ini kurang antisipasi oleh para pemainnya saja sehingga gol dengan sangat mudah dapat diciptakan," katanya.
Untuk itu, Rahmad Darmawan yang pernah berkolaborasi bersama Jacksen F Tiago di Timnas senior itu mengucapkan selamat kepada pelatih asal Brasil itu. "Pada intinya anak-anak bermain bagus. Dan kita akui secara permainan tidak ada yang mustahil. Persipura bisa buat kemenangan dengan gol-gol yang bagus. Selamat buat Coach Jacksen yang bisa raih angka penuh," katanya.
"Kemenangan Persipura ini murni dari gol-gol yang di ciptakan oleh pemain-pemainnya. Murni kerjasama tim yang baik. Meski kami siap namun Persipura lebih siap," tambahnya.
Jalannya pertandingan selama 2X45 menit begitu seru. Tuan rumah Persipura Jayapura berhasil meruntuhkan mental pemain lawan berkat gol cepat striker mungil Lukas Lukman Mandowen yang memanfaatkan umpang silang Titus Bonai, yang sebelumnya mendapat bola jarak jauh dari Rony Beroperai.
Lukas yang dikawal dua pemain belakang Persebaya, salah satunya Ricardo Salampessy mantan pemain bertahan Persipura di musim lalu itu tidak bisa mengawal dengan baik. Umpan matang Titus Bonai itu di sundul oleh Lukas dan langsung menghujam ke gawang Persebaya yang dikawal mantan kiper Sriwijaya Fc, Ferry Rotinsulu.
Persebaya yang baru promosi dari Divisi Utama bersama Perseru Serui pada musim ini, langsung begerak cepat untuk membalas gol cepat Lukas lewat gol Emanuel Kenmogne di menit ke-11. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Persipura yang tidak diperkuat tiga pemain lokal dan pemain asing itu rupanya kesulitan untuk mengambangkan permainan. Apa lagi tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu baru pulang dari Maladewa dalam pertandingan Piala AFC Grup E.
Namun, di menit ke-76 mantan pemain Persidafon Dafonsoro pada musim lalu Izaac Wanggai berhasil membuat tim Mutiara Hitam unggul 2-1. Gol ini terbilang cukup indah juga. Izaac mencetak gol lewat kaki kiri bagian dalam setelah memanfaatkan umpan datar Kapten tim Boaz TE Salossa. Hingga peluit akhir kedua tim tidak lagi menciptakan gol. Persipura unggul 2-1 atas Persebaya.
Dengan hasil ini dipastikan Persipura akan naik tingkat dengan koleksi 12 poin. Pada Sabtu (19/4) pekan ini Persipura akan menjamu PSM Makasar di tempat yang sama. (*)
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014