Jakarta (ANTARA) - Netflix dikabarkan telah mengakuisisi film biografi Pablo Larraín berjudul “Maria,” yang dibintangi Angelina Jolie sebagai penyanyi opera legendaris Maria Callas, untuk didistribusikan di Amerika Serikat.

“Saya gembira dapat kembali bermitra dengan tim Netflix yang sangat peduli dengan film. Film ini adalah karya saya yang paling pribadi,” kata Larraín seperti dikutip Variety pada Rabu (28/8) waktu setempat.

“Film ini merupakan gambaran psikologis dan imajinasi kreatif Maria Callas yang setelah mendedikasikan hidupnya untuk tampil di hadapan penonton di seluruh dunia, akhirnya memutuskan untuk menemukan suaranya sendiri, identitasnya sendiri, dan bernyanyi untuk dirinya sendiri. Saya merasa sangat terhormat dapat menceritakan kisah ini dan membagikannya kepada penonton di seluruh dunia seperti yang dilakukan Maria dalam hidupnya,” tambahnya.

Diketahui, layanan streaming ini memenangkan penawaran dengan setidaknya satu distributor utama menjelang festival.

Baca juga: Angelina Jolie berencana meninggalkan Los Angeles demi ketenangan

Netflix terasa seperti rumah yang tepat untuk film yang akan ditayangkan di musim penghargaan.

Film yang sedang naik daun ini melengkapi trilogi Larraín yang berpusat di sekitar tokoh utama wanita yang menginspirasi. "Spencer" yang dibintangi Kristen Stewart sebagai Putri Diana dan "Jackie" dengan Natalie Portman sebagai Kennedy Onassis, keduanya meraih nominasi aktris terbaik.

Berdasarkan kisah nyata, film ini mengeksplorasi kehidupan Callas, penyanyi sopran Yunani kelahiran Amerika dan salah satu penyanyi opera paling terkenal di abad ke-20.

"Maria" mengisahkan hari-hari terakhirnya di Paris pada tahun 1970-an, dan juga dibintangi oleh Kodi Smit-McPhee, Alba Rohrwacher, Pierfrancesco Favino, dan Valeria Golino.

Kostum Jolie didasarkan pada pakaian asli yang dikenakan oleh Callas, termasuk barang-barang bulu antik dari koleksi arsip Massimo Cantini Parrini.

Ketika mengumumkan pemilihan Jolie dua tahun lalu, Larraín mengatakan bahwa film tersebut menggabungkan "dua hasrat terdalam dan pribadinya, sinema dan opera. Melakukan hal ini bersama Angelina, seorang seniman yang sangat berani dan ingin tahu, adalah kesempatan yang menarik”.

Film tersebut ditulis oleh nomine Oscar dan penulis naskah "Peaky Blinders" Steven Knight, yang sebelumnya menulis naskah film Larraín "Spencer."

Adapun Edward Lachman ("El Conde," "Carol") bertindak sebagai sinematografer.

Baca juga: Angelina Jolie resmi mengundurkan diri sebagai utusan PBB

“Maria” diproduksi oleh Juan de Dios Larraín, Lorenzo Mieli, dan Jonas Dornbach, dan berasal dari perusahaan produksi The Apartment (Perusahaan Fremantle), Fabula, dan Komplizen & Fremantle.

“Kami sangat senang bahwa karya film luar biasa Pablo Larraín, ‘Maria,’ dengan penampilan luar biasa Angelina Jolie, telah hadir di Netflix AS,” kata Andrea Scrosati dari Fremantle.

“Saya tahu mereka akan memberikan dukungan terbaik dan kami berterima kasih kepada Glen dan tim FilmNation-nya yang telah mempelopori penjualan ini,” tambahnya.

Ini adalah film kedua Netflix yang disutradarai Larraín setelah "El Conde" (2023), yang menerima nominasi Academy Award untuk Sinematografi Terbaik.

"Maria" menandai kemitraan produksi ketujuh antara Fabula dan Netflix, termasuk film mendatang Maite Alberdi "In Her Place."

"Saya senang kami terus bekerja sama dengan Pablo dan Fabula. Ini adalah proyek ketujuh kami dengan mereka, yang terbaru dengan 'El Conde' dan mereka sedang memproduksi 'In Her Place' yang akan datang," kata ketua film Netflix Dan Lin dalam sebuah pernyataan.

"Pablo melanjutkan rangkaian luar biasa dalam mengeksplorasi wanita ikonik melalui film, kali ini dengan Angelina Jolie yang luar biasa sebagai Maria Callas,” ujar Dan Lin.

Film ini akan tayang perdana di Festival Film Venesia hari ini, 29 Agustus 2024.

Baca juga: Angelina Jolie sutradarai film perang Kamboja untuk Netflix

Baca juga: Angelina Jolie ungkap alasan bintangi "Eternals" besutan Marvel

 

Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024