Sleman (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) mengadakan kegiatan "Satpol PP Goes to School" sebagai upaya mencegah terjadinya kenakalan remaja dan kejahatan jalanan yang dilakukan anak.

"Kegiatan ini kami adakan selama dua hari yaitu Rabu (28/8) dan hari ini," kata Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Kabupaten Sleman, Sunardi di Sleman, Kamis.

Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Sleman dalam upaya menjaga ketertiban umum, terutama dari maraknya ancaman kenakalan remaja.

"Tujuan utamanya adalah untuk memberikan pembinaan kepada siswa mengenai kenakalan-kenakalan yang lumrah di umur mereka," katanya.

Ia mengatakan, "Satpol PP Goes to School" tahun ini rencananya akan dilaksanakan selama dua bulan yaitu dari Agustus hingga September dan mengambil lokasi di delapan sekolah yang ada di Kabupaten Sleman.

"Pada Agustus dilakukan di MTSN 9 Sleman, dan SMP Angkasa Adisutjipto, sedangkan pada September ada di SMK Nasional, SMK Karya Rini, MAN 2 Sleman dan SMP Diponegoro. Untuk dua sekolah lagi masih menunggu usulan," katanya.

Sunardi mengatakan, kegiatan "Satpol PP Goes to School" ini, tim gabungan yang terdiri dari Kodim 0732 Sleman, Polresta Sleman, Kemenag Sleman, Dinas Pendidikan Sleman, Kesbangpol Sleman, BNNK Sleman, Dinas P3AP2KB Sleman, Dinas Kominfo Sleman, dan KPAD Kabupaten Sleman melakukan sidak terhadap siswa untuk memastikan tidak adanya pelanggaran yang dilakukan.

"Sidak lapangan, dengan memeriksa telepon genggam dan isi tas siswa untuk memastikan tidak ada isi ataupun bawaan yang bertentangan dengan ketentuan yang ada, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi langsung di kelas dan aula," katanya.

Ia mengatakan, setiap pelanggaran yang ditemui akan diserahkan langsung kepada pihak sekolah untuk dilakukan pembinaan. Namun Satpol PP bersama tim gabungan akan siap membantu melakukan pembinaan jika dibutuhkan.

"Kami ada tim, ada psikolog, terus ada informasi berkaitan dengan kejahatan anak ada dari Polresta Sleman. Intinya kegiatan ini adalah bentuk pembinaan bagi siswa, dengan harapan dapat mendeteksi dari dini terjadinya kenakalan remaja," katanya.

Sekretaris Satpol PP Sleman Rakhmat Harinawan mengatakan bahwa "Satpol PP Goes to School" ini menjadi langkah awal untuk memastikan bahwa generasi muda Sleman dapat tumbuh sesuai dengan harapan menjadi generasi emas pada 2045.

Untuk itu, ia mengimbau untuk setiap pihak dapat membimbing dan mengarahkan setiap anak agar dapat memaksimalkan potensi mereka, dan tumbuh menjadi generasi muda Sleman yang cerdas dan berkarakter.
Baca juga: Satpol PP Sleman tingkatkan patroli pelajar bolos sekolah
Baca juga: Satpol PP SLeman tutup tujuh toko minuman beralkohol ilegal


 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024