Jakarta (ANTARA) - Legenda sepak bola Spanyol sekaligus pemenang Euro 2008 dan Piala Dunia 2010 Joan Capdevila berharap klub yang membesarkan namanya Espanyol bertahan lama di LALIGA atau Liga Spanyol setelah promosi pada musim ini.

Tiga laga musim ini bagi Espanyol tak berjalan baik setelah mereka baru mendapatkan satu poin ketika menahan imbang tuan rumah Atletico Madrid dengan skor 0-0 pada Kamis dini hari WIB.

"Kami adalah klub LALIGA yang bersejarah, dan tahun ini kami akan memulai musim ke-88 di divisi satu dan kami ingin bertahan lama disini," kata Capdevila yang juga merupakan Institutional Relationships di Espanyol itu, melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.

Capdevila mencatatkan penampilan pertama bersama tim utama Espanyol pada 31 Oktober 1998 saat melawan Athletic Club Bilbao dengan skor akhir 2-2 pada ajang Liga Spanyol dimana saat itu usianya menginjak 20 tahun delapan bulan 28 hari.

Sejak debutnya pada Oktober 1998, Capdevila tampil rutin dengan mencatatkan 37 penampilan pada semua ajang resmi dengan melesatkan empat gol sebelum kemudian hijrah ke Atletico de Madrid pada Juli 1999.

Ia kemudian kembali lagi memperkuat tim yang bermarkas di Stadion Cornella-El Prat itu pada Juli 2012 setelah dari Benfica. Capdevila memperkuat tim masa mudanya tersebut selama dua musim dengan catatan tampil sebanyak 37 kali di ajang LALIGA dan Copa del Rey.

Dalam kesempatan yang sama pria 46 tahun itu juga menyoroti perkembangan LALIGA yang menurutnya akan lebih kompetitif, terutama dengan Real Madrid yang mendatangkan bintang Kylian Mbappe dan Endrick, serta FC Barcelona yang menggunakan pelatih baru, Hansi Flick.

"Di tahun ini saya pikir kami telah memiliki komposisi tim yang sangat lengkap, sangat kompetitif, dan kami berharap akan mencapai hasil yang sangat positif pada musim ini, yang mana kami dapat mencapai semua tujuan kami," tambahnya.

Representative LALIGA di Indonesia Almudena Gomez berpose pada acara Workshop LALIGA musim 2024/2025 di Jakarta Timur, Rabu (28/8/2024). (ANTARA/Ho/LALIGA Indonesia)

Hal yang sama juga dikatakan Representative LALIGA di Indonesia Almudena Gomez pada acara Workshop LALIGA musim 2024/2025 di Jakarta Timur, Rabu (28/8).

"Banyak pemain-pemain muda LALIGA di musim ini seperti yang kita lihat di Euro, seperti Lamine Yamal dan ada Endrick di Real Madrid," kata Almudena.

"Kedatangan pemain bintang baru di LALIGA akan membuat fans di Indonesia lebih tertarik untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Capdevila juga menyoroti perkembangan sepak bola Indonesia saat ini yang terus berkembang pesat setelah mengukir beberapa rekor seperti menembus babak 16 besar Piala Asia 2023, semifinalis Piala Asia U-23 2024, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.

"Saya yakin komitmen sepakbola Indonesia terhadap pelatihan dan pendidikan semakin meningkat," kata pemain berposisi bek kiri itu.

"Seperti yang saya lihat sendiri saat mengikuti turnamen Piala Asia, di mana saya melihat perkembangan dari sepak bola akar rumput dan saya yakin di masa depan kita akan melihat pemain-pemain hebat di liga yang sangat kuat," lanjutnya.

Baca juga: Espanyol promosi ke strata teratas La Liga berkat kemenangan play off

Baca juga: Joan Capdevila sebut debut di Espanyol jadi laga paling berkesan

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024