"Pasangan Abdul Razak dan Sri Suwanto menjadi yang pertama melaksanakan pemeriksaan kesehatan usai kemarin menjadi pendaftar Pilkada pertama di KPU Kalteng," kata Komisioner KPU Provinsi Kalteng, Dwi Swasono di Palangka Raya, Kamis.
Dia menerangkan, secara umum proses pemeriksaan pasangan bakal calon ini tidak ada kendala, baik dari sisi peralatan maupun proses pemeriksaan kesehatan.
"Totalnya ada 55 petugas yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan. 44 petugas dari RSUD Dr Doris Sylvanus dan 11 lainnya dari BNN Provinsi Kalteng yang khusus memeriksa terkait tes narkotika," kata Dwi.
Ia mengatakan, banyak tahapan pemeriksaan mulai pagi hingga malam hari, dari USG abdomen, foto thorax, mata, THT, gigi, psikotes hingga MRI.
"Pemeriksaan kesehatan dilakukan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Termasuk juga tes kejiwaan," katanya.
Dia menambahkan, selain pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto, bapaslon lain yang mendaftar sebagai peserta Pilkada Kalteng pada Kamis (29/8) juga akan melaksanakan pemeriksaan pada Jumat (30/8).
"Kami harapkan besok seluruh bapaslon sudah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan. Ini karena waktu kita pendek. Hasilnya nanti kami rencanakan dilaksanakan pada Selasa, 3 September," kata Dwi.
Abdul Razak sebelum mengikuti pemeriksaan kesehatan mengatakan, dia bersama pasangannya Sri Suwanto mengaku bersyukur dapat mengikuti tahapan tersebut.
"Kita tunggu saja nanti hasilnya seperti apa. Namun kita sama-sama berharap semua baik-baik saja dan sesuai dengan ketentuan. Semua proses kita lalui dengan lancar," katanya.
Abdul Razak-Sri Suwanto mendaftar di KPU Provinsi Kalteng pada Rabu (28/8). Kemudian dilanjutkan pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo pada Kamis (29/8) pagi, pasangan Nadalsyah-Supian Hadi pada Kamis (29/8) sore dan pasangan Willy M Yoseph-Ismail Bin Yahya direncanakan mendaftar pada Kamis (29/8) malam.
Baca juga: KPU Kalteng terima pendaftar pertama bapaslon cagub-cawagub Abdul-Sri
Baca juga: Putra mantan bupati ikut berkompetisi di Pilkada Kapuas
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
