Billy Mambrasar, dari kampung kecil di Papua hingga Harvard

Jakarta (ANTARA) - Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar Billy Mambrasar menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/8).

“Saya mengucap syukur kepada Tuhan atas penyertaan dan anugerah-Nya, hingga saya ada di titik ini. Terima kasih saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah memberikan saya amanah dan kepercayaan sebagai Staf Khusus Presiden, dan atas penganugerahan ini," kata Billy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Tanda kehormatan RI ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas karya dan kontribusi Billy selama hampir lima tahun menjabat dalam perannya yang penuh tantangan namun berbuah banyak prestasi bagi bangsa.

Sejak dipercaya oleh Presiden Jokowi pada awal masa jabatannya, Billy Mambrasar telah menunjukkan konsistensi dalam mendorong kemajuan pendidikan dan inovasi di daerah-daerah terluar Indonesia, khususnya di tanah kelahirannya, Papua.

Salah satu inisiatif terbesarnya adalah pembangunan Pusat Pembelajaran Non-Formal melalui Yayasan Kitong Bisa Foundation Indonesia (KBFI).

Beroperasi di enam titik di Papua, program itu telah memberikan pendidikan gratis kepada ratusan anak Papua setiap tahunnya, membantu mereka mendapatkan kesempatan belajar yang setara dengan anak-anak di kota besar.

Saat ini KBFI juga menjadi mitra resmi Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran dan telah menerima hibah internasional sebesar Rp20 miliar untuk program perlindungan lingkungan dan governance di Papua.

Billy juga berhasil menggagas Program Petani Milenial bekerja sama dengan Kapus BPSDM Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Program ini telah memberdayakan 500.000 penerima manfaat dari generasi muda dalam sektor pertanian, menarik minat mereka melalui pendekatan teknologi dan inovasi modern. Dengan melibatkan ribuan pemuda, program ini telah menjadi pionir dalam revitalisasi sektor pertanian di Indonesia.

Di bidang pengembangan kreativitas dan bakat, Billy mendirikan Papua Youth Creative Hub, yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Fasilitas ini telah menjadi pusat pelatihan dan pengembangan bagi ribuan anak muda Papua, memberikan mereka keterampilan yang dibutuhkan untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah dan menciptakan peluang ekonomi baru.

Selain itu Billy memainkan peran kunci dalam Program Manajemen Talenta Pemuda Nasional, sebuah inisiatif untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mendukung, talenta-talenta muda berbakat di seluruh Indonesia. Program ini telah mencetak banyak pemimpin muda yang kini aktif berkontribusi dalam berbagai sektor strategis di Tanah Air.

Kontribusi Billy tidak hanya berhenti di program-program pembangunan, tetapi juga mencakup bidang kebijakan. Selama masa jabatannya, ia telah menyusun dan menyampaikan 36 rekomendasi kebijakan kepada Presiden RI, yang banyak di antaranya telah diadopsi menjadi regulasi nasional, termasuk peraturan presiden dan undang-undang.

Salah satu kebijakan yang diperjuangkan Billy adalah meminta dibatalkannya kenaikan UKT, yang diusulkan pada masa pandemi, untuk meringankan beban finansial para mahasiswa.

Kebijakan lainnya berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pendidikan, dan pengembangan ekonomi yang inklusif.

Salah satu inovasi kebijakan yang mendapat perhatian luas adalah Sistem Aspirasi Nyata Daerah Indonesia (SINDI), sebuah platform yang dibangun untuk menjembatani aspirasi masyarakat di daerah terluar dan terpencil dengan pemerintah pusat.

Program ini telah memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan dan meningkatkan komunikasi antara rakyat dan pemerintah.

Anak Papua pertama yang berhasil masuk hingga lulus dari Harvard ini menerima penghargaan Satyalencana Wira Karya dengan penuh rasa syukur.

“Saya juga berterima kasih kepada kedua orang tua, istri, dan anak-anak, serta kepada segenap tim yang selalu mendukung dan membersamai perjalanan saya sampai saat ini,” katanya.

Penghargaan ini tidak hanya mengukuhkan Billy Mambrasar sebagai salah satu tokoh muda berpengaruh di Indonesia, tetapi juga menjadi bukti bahwa dari kampung kecil di Papua, dengan kerja keras dan dedikasi, seseorang dapat mencapai hal-hal besar dan bermanfaat untuk kemaslahatan.