Jakarta (ANTARA News) - Sejak diluncurkan tahun 2007, per 2013 lalu anggaran Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri telah mencapai Rp68,65 triliun dan mengalir ke sejumlah desa di seluruh Indonesia.
Dikutip dari buku "Satu Dasawarsa Membangun Untuk Kesejahteraan Rakyat" di Jakarta, Selasa, dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, drainase, jaringan irigasi, pasar desa, sarana, dan prasarana pedesaan dan lain sebagainya.
Dengan adanya PNPM Mandiri infrastruktur tersebut dapat dibangun di desa-desa di seluruh Indonesia.
Sepanjang tahun 2007 - 2013 PNPM Mandiri telah membangun 646.866 unit jalan sepanjang 1,13 juta kilometer.
Selain itu, membangun jembatan sebanyak 332.302 unit, irigasi 319.818 unit, saran air bersih 358.438 unit, mandi cuci kakus (MCK) 252.544 unit, pasar desa 2.733 unit, listrik untuk 3.666 desa, sarana pendidikan 80.617 unit, sarana kesehatan 14.084 unit.
Selain itu, 77.555 unit drainase, 989 unit penerangan umum, 3.289 unit gerobak sampah, 13.456 unit rumah, 1.232 unit sarana perdagangan, 4.500 unit pembuangan limbah dan lain sebagainya.
Sementara itu, jumlah kredit bergulir melalui program simpan pinjam untuk perempuan dan usaha ekonomi produktif sepanjang 2007-2013 mencapai Rp12,5 triliun untuk membantu usaha sekitar enam juta orang.
Dengan kredit bergulir dari PNPM Mandiri, sekarang telah tumbuh jutaan usaha di desa-desa dengan memanfaatkan berbagai keterampilan dan produksi dari desa masing-masing.
PNPM Mandiri sendiri dinilai merupakan program unggulan yang pro rakyat yang masuk dalam klaster dua.
Program tersebut dilaksanakan dengan berbasis pemberdayaan masyarakat khususnya di pedesaan mengingat kantong-kantong kemiskinan pada umumnya terletak di pedesaan.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014