"Kami membangun Youth Elite Training Center di Cibubur ini merujuk pada standar di Ajinomoto di Jepang," ujar Dito dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, tahap awal pembangunan fasilitas latihan itu diperuntukkan 12 cabang olahraga yang masuk cabang yang dipertandingkan pada Olimpiade.
Dito menyebutkan beberapa cabang akan memanfaatkan fasilitas itu untuk berlatih, termasuk angkat besi, panjat tebing, senam artistik, atletik, renang, bulu tangkis, dan bela diri.
Walaupun standar fasilitas tersebut merujuk Ajinomoto, kata dia, ada beberapa penambahan yang membuat fasilitas di Cibubur melebihi yang ada di Negeri Bunga Sakura.
"Walaupun memiliki banchmark Ajinomoto tapi kita lakukan pengembangannya harus melebihi," ujarnya.
Baca juga: Dito: Bangga baju Olimpiade dan Paralimpiade karya dalam negeri
Sebelumnya, Dito menjelaskan, fasilitas baru di Cibubur itu dilengkapi berbagai aspek baik dari sarana dan prasarana hingga penerapan sport science dan biomecanisme.
Pembangunan fasilitas itu dikebut sejak akhir 2023 dan ditargetkan selesai akhir 2024 untuk mulai digunakan sebagai rumah latihan parah atlet.
"Untuk olahragawan, mulai Desember kalian sudah bisa berlatih di Cibubur Elite Youth Training Center," kata dia.
Dito menambahkan hadirnya fasilitas itu merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah dalam mendukung persiapan atlet untuk berlaga dan berprestasi pada Olimpiade selanjutnya.
Menteri berusia 33 tahun juga mengutarakan, Indonesia memiliki target ambisius masuk 10 besar pada Olimpiade-Olimpiade mendatang setelah berada pada peringkat 39 dalam Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Menpora sebut pusat latihan sepak bola IKN mulai digunakan September
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
