Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendorong pertumbuhan berbasis pelanggan atau customer based di luar negeri, salah satunya dengan menyiapkan layanan remitansi bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia, seiring upaya perseroan menggenjot dana murah.

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan, hingga Juni 2024 bisnis remitansi BSI mencapai 1 juta transaksi. Artinya, kebutuhan transaksi PMI di luar negeri cukup tinggi.

“Untuk itulah kami akan semakin solid dan masif untuk menggandeng kerja sama dengan mitra remittance, terutama di negara yang jumlah PMI-nya besar. Apalagi transaksi pekerja migran didominasi transfer bank, e-wallet, dan pencairan tunai,” ujar Saut di Jakarta, Kamis.

Saut berharap dengan terus melakukan sosialisasi ke PMI serta memperluas jaringan mitra remitansi akan memberikan kemudahan layanan sehingga semakin meningkatkan customer based.

Untuk memacu pertumbuhan jumlah nasabah di Negeri Jiran, BSI melakukan literasi keuangan dengan sosialisasi produk dan layanan perseroan kepada PMI di Malaysia dalam acara Pesta Rakyat.

Acara tersebut digelar BSI bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru di Halaman Kantor KJRI Johor Bahru pada Minggu (25/4) yang dihadiri lebih dari 2.000 pekerja migran. Kegiatan itu juga sebagai wujud komitmen BSI dan KJRI Johor Bahru mendukung ekonomi syariah untuk warga Indonesia di Malaysia.

Dalam acara Pesta Rakyat yang digelar di Kompleks Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Johor Bahru, PMI bisa dengan mudah membuka rekening melalui BSI Mobile dengan menggunakan nomor handphone lokal Malaysia. Artinya, lanjut Saut, saat ini untuk merasakan pengalaman bank syariah sangat mudah dan bisa menjangkau semua kalangan di manapun dan kapanpun. Dalam hal ini, perseroan mengakselerasi layanan digital BSI Mobile untuk menjadi one stop solution, terutama untuk pekerja migran.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Malaysia Sigit Suryantoro Widiyanto menyampaikan dukungannya atas inisiatif BSI memperkuat layanan bagi PMI di Malaysia.

"Semoga BSI dapat terus berkolaborasi dengan KJRI Johor Bahru serta memberikan kebermanfaatan, khususnya bagi PMI yang ada di Malaysia," ujar Sigit.

Pada kesempatan yang sama, BSI menggandeng mitra remitansi yakni SMJ Teratai Sdn. Bhd. yang merupakan mitra strategis dalam pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia. PMI dapat mengirimkan uang secara realtime melalui cabang maupun agen SMJ di Malaysia dengan biaya dan kurs bersaing.

COO SMJ Teratai Sdn. Bhd. Stella Yong menyampaikan para PMI juga dapat mengirimkan uangnya ke Indonesia menggunakan aplikasi Ewang yang memudahkan nasabah dalam mengirimkan uang kapanpun dan di manapun.

Baca juga: BSI siapkan peluncuran "super app" pada tahun ini
Baca juga: Pembiayaan BSI Griya tembus Rp54,34 triliun hingga Juni 2024
Baca juga: Bisnis remitansi BSI tumbuh 10 persen pada Juni 2024

 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024