Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan laporan kinerja DPR RI selama satu tahun pada masa sidang 2023-2024 dalam rangka HUT Ke-79 DPR RI dalam Rapat Paripurna khusus di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
"Dengan mengucapkan Bismillah perkenankan kami selaku pimpinan dewan membuka Rapat Paripurna DPR RI khusus dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-79 DPR RI, sekaligus menyampaikan laporan kinerja DPR RI tahun sidang 2023-2024," kata Puan saat membuka rapat.
Dia menyebut laporan kinerja tahun sidang 2023-2024 dengan tema "DPR Perkuat Persatuan dan Gotong Royong Menuju Indonesia Sejahtera" sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kerja DPR RI kepada rakyat.
"Laporan ini menyampaikan kepada rakyat, bahwa DPR RI dalam setiap pelaksanaan fungsi konstitusionalnya selalu mengedepankan kepentingan-kepentingan yang lebih besar, mengutamakan persatuan bangsa, kerja bersama- gotong royong, dan mengutamakan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Puan menjelaskan bahwa selama periode tahun sidang 2023-2024, DPR memberikan perhatian yang besar pada Pemilu 2024 dan ikut mengawal pelaksanaannya agar memenuhi amanat konstitusi, yakni pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil
Selain itu, sejumlah isu besar lainnya yang menjadi perhatian DPR RI selama periode tahun sidang 2023-2024, diantaranya dampak konflik geopolitik antarnegara, gejolak ekonomi global, krisis pangan global, krisis energi global, hingga iklim yang ekstrem.
“Yang mana hal-hal tersebut berdampak pada perekonomian nasional, yang antara lain ditandai dengan kenaikan harga pangan, BBM, dan melemahnya nilai tukar rupiah,” ujarnya.
Di samping menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, Puan mengatakan DPR RI juga telah memberikan pertimbangan atau persetujuan terhadap pimpinan lembaga negara, calon duta besar negara, keanggotaan badan dan lembaga, Kantor Akuntan Publik (KAP), serta pemberian kewarganegaraan RI atau naturalisasi.
Tak hanya itu, DPR pada Tahun Sidang 2023-2024 telah melakukan penetapan mitra kerja baru AKD DPR RI, yakni Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjadi mitra kerja Komisi II dan Badan Karantina Nasional menjadi mitra kerja Komisi IV.
DPR RI, lanjut dia, juga aktif dalam menjalankan diplomasi parlemen, termasuk dengan menyelenggarakan beberapa perhelatan besar forum diplomasi parlemen dan regional guna memperkuat posisi politik luar negeri Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan nasional.
"Inilah secara umum kinerja DPR RI, yang akan disampaikan secara detail dalam buku laporan kinerja DPR RI pada Tahun Sidang 2023-2024. Kinerja ini merupakan hasil kerja dari seluruh anggota DPR RI dan AKD DPR RI," katanya.
Dalam kesempatan itu, Puan turut menyampaikan pula belasungkawa atas berpulangnya sejumlah anggota DPR pada masa sidang 2023-2024, yaitu Hasnah Syam, Nur Yasin, Moh. Haerul Amri, dan Budhy Setiawan.
Atas nama pimpinan DPR RI, Puan lantas menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun Ke-79 DPR RI. Dia juga menyampaikan selamat bekerja dan berjuang kepada seluruh anggota dewan untuk mengabdikan diri bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
"Selamat Ulang Tahun Ke-79 DPR RI. Dirgahayu DPR RI. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, selalu memberikan rahmat dan bimbingannya bagi kita semua," ucap dia.
Buku laporan laporan kinerja tahun sidang 2023-2024 kemudian disampaikan Puan kepada ketua lembaga negara yang hadir, yakni Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin, dan Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai, serta para ketua fraksi-fraksi yang ada di DPR RI.
Kemudian, buku laporan laporan kinerja tahun sidang 2023-2024 juga disampaikan kepada para mantan pimpinan DPR, antara lain Ketua DPR Periode 2004-2009 Agung Laksono, Ketua DPR Periode 2009-2014 Marzuki Alie, Wakil Ketua DPR Periode 2009-2014 Priyo Budi Santoso, dan Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 Agus Hermanto.
Dalam rangka memperingati HUT Ke-79 DPR RI, Puan juga melakukan prosesi potong tumpeng yang kemudian potongan pertamanya diserahkan kepada Ketua DPR Periode 2004-2009 Agung Laksono.
Baca juga: Waka MPR: RUU PPRT pekerjaan rumah penting bagi DPR
Baca juga: Ketua Banggar DPR minta pemerintah memperhatikan kelas menengah
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024