Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa dibuka menguat sebesar 7,41 poin seiring dengan potensi penguatan saham di sektor pertambangan logam.
IHSG BEI dibuka naik 7,41 poin atau 0,15 persen menjadi 4.872,29. Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,93 poin (0,23 persen) ke level 824,94.
"Indeks BEI dibuka menguat pada pagi ini, sektor pertambangan logam berpotensi melanjutkan penguatannya seiring dengan penguatan harga logam dunia," kata analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri di Jakarta, Selasa.
Ia menambahkan bahwa mayoritas bursa Asia yang juga berada di area positif menambah dorongan bagi investor di dalam negeri untuk masuk ke pasar saham.
"Mayoritas bursa Asia bergerak menguat mendapat sentimen dari bursa AS tadi malam yang merilis data penjualan ritel di bulan Maret naik lebih tinggi dari ekspektasi," kata dia.
Kendati demikian, lanjut dia, aksi ambil untung masih berpotensi terjadi pada beberapa sektor saham yang menguat signifikan pada perdagangan awal pekan kemarin (14/4) seperti konstruksi dan properti.
Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengatakan bahwa pasar mengapresiasi diumumkannya lima kandidat calon wakil presiden bagi calon presiden dari partai pemenang pemilu.
"Semakin dekatnya kepastian koalisi juga meminimalisir risiko politik, dan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG," katanya.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG masih akan bergerak dengan kecenderungan menguat dan bergerak di kisaran 4.827--4.885 poin.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 99,94 poin (0,43 persen) ke level 22.938,86, indeks Nikkei naik 98,83 poin (0,71 persen) ke level 14.008,97 dan Straits Times menguat 26,38 poin (0,82 persen) ke posisi 3.241,35.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014