Sebab situasi tersebut turut berdampak pada suplai air bersih PAM JAYA pada 84 kelurahan yang melayani sekitar 200.000 pelanggan atau setara dengan satu juta jiwa
Jakarta (ANTARA) - BUMD air minum PAM JAYA bergerak cepat mengatasi kerusakan pipa air baku berdiameter dua meter milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan.
Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin menjelaskan pihaknya langsung mengambil alih pekerjaan untuk mempercepat proses layanan air perpipaan.
”Pengambilalihan pekerjaan ini semata-mata untuk mempercepat proses layanan air perpipaan. Sebab situasi tersebut turut berdampak pada suplai air bersih PAM JAYA pada 84 kelurahan yang melayani sekitar 200.000 pelanggan atau setara dengan satu juta jiwa,” jelas Arief dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Berdasar pengecekan, kerusakan diduga terjadi akibat kendala teknis selama pengerjaan proyek pembangunan saluran kawasan Kecamatan Setiabudi yang bersinggungan dengan pipa transmisi air baku milik BUMN. Adapun perbaikan diperkirakan membutuhkan waktu selama satu minggu, mulai 23 hingga 30 Agustus 2024.
Arief menambahkan, pada 27 Agustus, PAM JAYA juga mulai mengambil alih pekerjaan perbaikan kebocoran pipa air baku milik Perum Jasa Tirta (PJT II) yang sebelumnya dikerjakan oleh kontraktor Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kota Jakarta Selatan. Pengerjaan tersebut telah diselesaikan oleh PAM JAYA pada 28 Agustus 2024.
“Pada Rabu (28/8) malam pukul 23.00 WIB, kapasitas air baku meningkat menjadi 71 persen dari yang sebelumnya 66 persen, lalu Kamis (29/9) pukul 05.00 WIB kapasitas air baku meningkat menjadi 93 persen dan Jumat (30/8) pukul 05.00 WIB kapasitas air baku akan berada di tingkat 100 persen,” terang Arief.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelanggan yang terdampak, PAM JAYA memberikan kompensasi berupa pengiriman air melalui mobil tangki sebanyak 2,1 juta liter air melalui 519 rute pengiriman.
Selain itu, PAM JAYA juga memberikan potongan tagihan sebesar 10 persen Rp 50.000 terhadap semua pelanggan terdampak sebagai kompensasi atas gangguan selama 5 hari.
Kemudian dalam rangka mewujudkan cakupan 100 persen layanan pada 2030, mulai 20 Oktober 2024, PAM JAYA akan menambah pasokan air dari Jatiluhur sebesar 208 liter per detik.
Sejak 2023, PAM JAYA juga telah melakukan perluasan layanan dengan tambahan 29.326 sambungan rumah. Selain itu, sejak 2023 hingga Juli 2024, PAM JAYA telah memperluas layanan dengan tambahan 29.326 sambungan rumah, dari target akhir tahun ini sebesar 69.000 sambungan rumah.
Lalu dalam rangka pemerataan distribusi air, PAM JAYA juga telah merampungkan pembangunan 7 unit Reservoir Komunal dengan total kapasitas 2,3 juta liter. Sebanyak 3.200 tim PAM JAYA juga selalu mengantisipasi (stand by 24 jam) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Arief mengimbau kepada perusahaan atau kedinasan yang memiliki pekerjaan utilitas di Jakarta agar turut memperhatikan jalur pipa air. Salah satunya dengan mengecek as-built drawing (gambar hasil pekerjaan) pipa air PAM JAYA yang memiliki panjang 12.000 kilometer agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Baca juga: Heru minta PAM JAYA tambah pasokan air di pengungsian korban kebakaran
Baca juga: PAM JAYA sudah layani hampir 950 ribu pelanggan hingga Juni 2024
Baca juga: PAM Jaya sebut reservoir komunal bisa jadi solusi atasi kebocoran pipa
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024