Petenis Amerika yang mengalami musim tidak menentu sejak menjuarai Grand Slam pertamanya di lapangan keras New York itu membuat sembilan kesalahan ganda dan hanya berhasil 44 persen pada servis pertamanya dalam permainan yang disebutnya "menyebalkan".
"Saya pikir malam ini adalah pertandingan yang menyebalkan. Bola-bolanya, Anda dapat memukul bola dengan baik, tetapi karena dia (Tatjana Maria) melakukan pukulan slice, Anda harus mengeluarkan semua tenaga," kata Gauff seperti dikutip AFP pada Kamis.
Gauff lolos pada set pertama meski melakukan 20 kesalahan sendiri atau dua kali lipat dari total 10 pukulan winner-nya.
Namun Maria yang berusia 37 tahun tidak memiliki senjata untuk memanfaatkannya, dengan hanya mengonversi satu dari lima peluang break-nya.
Baca juga: Zverev lolos ke 32 besar US Open meski diselimuti keraguan
"Sungguh pertandingan yang sulit. Secara keseluruhan, saya bermain baik pada set pertama," kata Gauff.
Setelah memenangkan satu set, permainan Gauff membaik.
Ia menyelesaikan pertandingan dengan 25 pukulan winner dan 25 kesalahan sendiri serta memenangi tujuh gim terakhir, untuk meretas pertemuan dengan petenis Ukraina Elina Svitolina yang mengalahkan rekan senegaranya Anhelina Kalinina dengan 6-1, 6-2.
"Ia sungguh lawan yang sulit," kata Gauff tentang Svitolina. "Saya harus mengeluarkan permainan tenis terbaik saya untuk menang melawan dia."
Baca juga: Osaka menangis terharu saat kembali ke US Open dengan kemenangan
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
